Berbeda dari kedai kopi lainnya, Refresho coffee shop tidak hanya
menyajikan aneka macam menu minuman kopi bagi para konsumennya, namun juga
melengkapi interior bangunannya dengan beragam jenis perabot rumah tangga yang
terbuat dari limbah atau ampas kopi.
Dirintis pada bulan April 2010 silam, awalnya Sasang Priyo Sanyoto (sang
owner) menekuni bisnis kerajinan yang semuanya diproduksi dari limbah atau
ampas kopi. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, sekarang ini
Sasang tidak hanya memproduksi aneka macam kerajinan dari limbah kopi saja.
Tetapi Ia juga mulai membuka bisnis kedai kopi dengan beragam menu andalan yang
banyak digemari para pelanggan.
Mengambil ide bisnis dari tradisi “nyenthe” kebiasaan masyarakat Jawa Timur
yang sering mengoleskan endapan kopi pada sebatang rokok untuk mendapatkan
sensasi rasa baru. Sasang mencoba melakukan sedikit inovasi, dengan
mengaplikasikan tradisi nyenthe pada barang perabot rumah tangga yang ada di
sekitarnya. Sebut saja seperti piring, gelas, kap lampu, dan lain sebagainya.
Tak disangka-sangka inovasi tersebut diminati banyak konsumen, sehingga Sasang
mulai tertarik memasarkan kreasi kerajinan limbah kopi dengan mengangkat Centhe
Merchandise sebagai brand produk yang Ia usung.
Melihat respon pasar yang cukup bagus, bapak satu anak ini memberanikan
diri untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka usaha kedai kopi.
Mengambil nama Refresho yang merupakan gabungan kata “refresh” dan “Indonesia”,
Sasang ingin menjadikan kedai kopinya sebagai media refreshing bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Bermodalkan uang sebesar Rp 30 juta, Sasang membangun
kedai kopi Refresho dengan konsep sederhana namun bersahabat, disesuaikan
dengan jargon andalannya yakni “lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih
bersahabat”. Dimana kedai kopi tersebut sengaja menggunakan konsep sederhana
agar bisa dijangkau semua kalangan konsumen, serta senantiasa memberikan
pelayanan hangat dan bersahabat bagi setiap pelanggaan yang datang ke kedai
kopinya.
Kisah Sukses Sasang Priyo Sanyoto dengan Bisnis Kreasi Ampas KopiMemiliki
menu andalan seperti misalnya continental coffe, gingseng coffe, ginger coffe,
kopi godhog, fruit coffee (kopi rasa buah), serta coffee late dengan hiasan
latte art yang menawan. Kedai kopi Refresho yang berlokasi di Sidoarjo ini
dikunjungi sedikitnya 200 orang tamu setiap harinya. Tidak heran bila omset
sekitar Rp 600.000,00 sampai Rp 1.000.000,00 per hari bisa dikantongi pengusaha
sukses ini, bahkan angka tersebut bisa melonjak hingga dua kali lipatnya ketika
memasuki hari libur atau akhir pekan (sabtu dan minggu).
Berkat kreativitas Sasang Priyo Sanyoto dalam menggabungkan kreasi
kerajinan limbah atau ampas kopi dengan konsep bisnis kedai kopi yang Ia
bangun, kini omset puluhan juta rupiah bisa masuk ke kantong Sasang setiap
bulannya. Tidak hanya itu saja, sekarang ini bisnis kedai kopi Refresho telah
berkembang menjadi bisnis kemitraan dan telah tersebar hingga Daerah
Tulungagung, Padang, serta Makassar.
Semoga kisah sukses Refresho berawal dari ampas kopi ini bisa memberikan
manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk
terus berkreasi dan berinovasi menciptakan peluang-peluang bisnis yang
menjanjikan keuntungan cukup besar. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Sumber : bisnisukm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar