Selasa, 07 Mei 2013

Berawal dari Sub Agen, Kini Miliki 53 Mitra Usaha


Kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat akan tiket perjalanan telah mengantarkan Jefri Van Novis sukses sebagai wirausahawan. Melalui usaha Bonita Tour and Travel yang didirikan pada 2006, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 16 November 1981 itu kini telah memiliki 53 mitra usaha yang tersebar di berbagai kota. Padahal semula dia hanya memiliki lokasi usaha kecil dengan dibantu oleh seorang karyawan magang.

Usaha jasa tour and travel ini pada awalnya hanya sekadar sampingan bagi Jefri. Jauh sebelumnya ia menggeluti usaha berjualan pakaian dalam wanita bersama kakaknya dengan membuka toko Bonita di Pasar Aur Kuning, Bukit Tinggi.

Usaha tour and travel itu pun sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya. “Berawal dari permintaan tolong kakak saya untuk membeli tiket di kota Bukit Tinggi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pasar Aur Kuning. Nah, dari situ terbersit keinginan untuk membuka usaha tour dan travel ini. Apalagi di Pasar Aur Kuning belum ada satupun agen yang menjual tiket” tuturnya.

Dengan percaya diri Jefri memulai usaha itu. Selain karena belum ada pesaing, dia juga telah memiliki pengalaman sebagai pedagang, sehingga tidak takut gagal. “Jika kita sudah mengalami kegagalan hingga dua kali, jangan pernah menjadikannya sebagai alasan untuk berhenti berusaha. Kesuksesan itu biasanya muncul dari kegagalan,” ujarnya.

Bermodalkan Rp10 juta hasil tabungan semasa kuliah, dia menjalin kerja sama dengan Kristal Tour and Travel sebagai sub-agen di Pasar Aur Kuning. Toko Bonita digunakan sebagai lokasi usaha. Pada awal merintis usaha tersebut, Jefri hanya mempekerjakan satu karyawan yang merupakan karyawan magang Kristal Tour and Travel.

Satu bulan berjalan, usaha penjualan tiket yang dijalankannya laris manis. Permintaan dari konsumen pun mengalir deras. Atas dasar itu, Jefri mulai menggarap serius usahanya. Setahun berjalan, dia memutuskan pindah ke Jalan By Pass Pasar Aur Kuning No 4 Bukit Tinggi Sumatera Barat.

“Saya menjual tiket ke teman-teman. Beberapa hari kemudian mereka pesan lagi. Tidak disangka ternyata animo masyarakat untuk membeli tiket sangat tinggi. Saya sempat kewalahan melayani permintaan. Ternyata jaringan sangat ampuh dalam menunjang bisnis ini,” paparnya. 

Sumber : ciputraentrepreneurship.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar