Bagi pelaku usaha kecil manajemen usaha terkadang
dianggap sebuah konsep yang terlalu muluk-muluk. Tetapi sebenarnya tidak
demikian, banyak usaha kecil yang sebenarnya memiliki prospek baik
akhirnya kandas di tengah jalan karena miss-manajemen atau salah kelola
dari pemiliknya. Atau sebuah bisnis usaha kecil yang sebenarnya baik dan
memiliki prospek cerah tetapi tidak didukung oleh Manajemen Bisnis Yang
baik, akhirnya tidak berkembang. Karena itu penting bagi pelaku usaha
kecil untuk mencermati dan belajar mengenai manajemen usaha ini. Manajemen sebuah usaha tidak semata-mata keterampilan mengelola tetapi juga sebagai sebuah seni.
Dalam manajemen usaha kecil perpaduan antara seni dan keterampilan
mutlak diperlukan. Tidak hanya manajemen usaha berlandaskan teori-teori
manajemen semata tetapi diperlukan pendekatan dan perlakuan lain yang
bersifat holistik.
Pelaku usaha kecil biasanya adalah pemilik usaha yang memiliki fungsi
ganda, karena itu manajer dalam usaha kecil berhadapan langsung dengan
semua hal yang berkaitan dengan usaha, produksi, sumber daya, pemasaran,
pengembangan usaha dan lain-lain. Karena itu kemampuan manajemen mutlak
diperlukan sebagai landasan kelangsungan usahanya. Di dalam manajemen usaha kecil ada dua hal yang perlu menjadi landasan keberhasilan usaha yaitu Manajemen yang berbasis profesionalisme dan kewirausahaan. Keduanya merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat dihindari oleh setiap pelaku bisnis .
Kaum profesional merupakan orang atau kelompok tertentu yang bekerja
dengan keahlian dan keterampilan tertentu, waktu, fikiran dan
kemampuannya didedikasikan secara penuh untuk mengaplikasikan keahlian
tersebut. Dengan demikian Majanemen Usaha kecil berbasis profesionalisme
dilandaskan pada kualitas bukan semata-mata berlandaskan keuntungan
material semata. Contoh sederhana jika sebuah usaha menghadapi lonjakan
harga bahan baku maka yang dilakukan bukan mengurangi kualitas agar
tetap untung tetapi tetap menjaga kualitas, meski konsekuensinya
keuntungan menurun tetapi kepercayaan konsumen tetap tinggi.
Majanemen usaha berdasarkan sifat kewirausahaan merupakan pendekatan dari watak seorang wirausaha.
Seorang wirausaha memiliki sifat percaya diri dibarengi dengan
wataknya yang mandiri, merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan
dirinya.
Adapun ciri-ciri kewirausahaan lainnya secara komprehensif :
- Desire for responsibility, yakni hasrat bertanggung jawab terhadap usaha-usaha yang tengah dirintisnya yang diaktualisasikan melalui sikap mawas diri.
- Preference for moderate risk, yakni kecenderungan untuk senantiasa mengambil risiko yang moderat yang direfleksikan oleh
pilihan keputusannya yang selalu menghindari tingkat risiko yang terlalu tinggi maupun yang terlalu rendah.
- Confidence in their ability to success,
yakni dimilikinya keyakinan atas kemampuan dirinya untuk sukses yang
direfleksikan melalui moto bahwa kegagalan itu tak lain adalah sukses
yang tertunda.
- Desire for immediate feedback, yakni kehendak untuk senantiasa memperoleh umpan balik yang sesegera mungkin.
- High level of energy, yakni dimilikinya semangat dan dorongan bekerja keras untuk mewujudkan impiannya yang lebih baik di
masa mendatang.
-Future orientation, yakni dimilikinya perspektif ruang dan waktu ke masa depan
- Skill at organizing, yakni dimilikinya keahlian dan keterampilan dalam mengorganisasikan sumberdaya untuk menciptakan nilai tambah.
- Value achievement over money, yakni dimilikinya suatu tolok ukur yang bersifat kuantitatif-finansial dalam menilai suatu kinerja.
Dengan memperhatikan ciri dan watak dari wirausahaan sebagaimana dikemukakan di atas, maka patut diyakini di sini bahwa kualitas profesionalisme seorang manajer usaha kecil
akan semakin kokoh dan terpelihara apabila pada dirinya melekat
perilaku tersebut, baik yang ia bawa semenjak lahir maupun yang ia
peroleh atau ciptakan melalui transfer of knowledge. Manajemen yang baik
baik bisnis usaha kecil merupakan salah satu kunci sukses dalam
pengembangan bisnis usaha kecil.
Sumber : galeriukm.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar