Untuk urusan seputar kecantikan wanita Indonesia kita semua pasti tahu Martha Tilaar
adalah salah satu ahlinya. Martha Tilaar adalah seorang pengusaha
sukses di bidang kosmetika dan jamu tradisional. Sebagian dari kita
mungkin membayangkan sosok wanita yang selalu tampak segar walau usianya
sudah tidak muda lagi ini memang dari dulu senang dengan bidang
kecantikan. Ternyata justru sebaliknya, masa muda wanita kelahiran
Kebumen, Jawa Tengah ini dulunya adalah seorang gadis yang tomboy dan
lincah. Ia sangat jarang merawat diri jika dibandingan dengan
saudara-saudaranya. Ibundanya sering menegur dirinya agar berpenampilan
layaknya seorang perempuan.
Di masa remaja Martha pernah mengambil
kuliah jurusan sejarah di IKIP Negeri Jakarta. Sejak lulus tahun 1962,
ia kemudian mengajar sejarah. Profesinya sebagai guru membuat dirinya
makin sering diperingatkan sang bunda untuk berpenampilan lebih layak di
depan murid-murid. Akhirnya ia didorong untuk ikut les kecantikan.
Mungkin di sinilah jiwa perempuan Martha mulai terpanggil, sejak itu
Martha mulai jatuh cinta dengan dunia kecantikan.
Martha pun
memperdalam belajar tentang kecantikan di Academy of Beauty Culture,
Bloomington, Indiana AS. Dari hasil pendidikannya, ia kemudian
memberanikan diri melangkah untuk membuka usaha salon. Awalnya ia terjun
ke lapangan sendirian untuk mempromosikan usahanya. Mulai dari masuk
kampus-kampus, hingga mendatangi ibu-ibu yang ikut suami tugas di sana.
Apa yang dia kerjakan telah membuat jiwa wirausahanya terus berkembang.
Sehingga saat sekembalinya ke Indonesia, ia pun memutuskan untuk
membuka salon. Karena belum mempunyai rumah sendiri, maka sebuah ruangan
kecil yaitu garasi rumah orangtuanya di daerah menteng Jakarta menjadi
tempat usaha yang ia beri nama "Martha Salon".
Di garasi itulah
ia mulai membuat produk-produk kecantikan dari bahan alam dengan nama
Sari Ayu Martha Tilaar, merek yang jika diartikan "Sarinya Wong Ayu".
Perjalanan bisnis Martha Tilaar pun mengalami banyak tantangan. Meski
produknya mulai diterima oleh banyak orang, ia sempat ditolak saat
hendak menyewa beberapa mal dan plaza terkemuka di Jakarta. Produknya
dianggap tidak memiliki image berkelas.
Sekitar Mei 1995 Martha
Tilaar akhirnya berhasil mendirikan Puri Ayu Martha Tilaar di bilangan
daerah Kuningan Jakarta Selatan. Berkat perjuangannya, gerai jamu dan
kosmetika Sari Ayu yang dirintisnya sejak awal terus berkembang dan
bahkan punya cabang di kota-kota besar lain di Indonesia. Usaha yang
kini dinamai Martha Tilaar Group berkembang dengan sekitar 11 anak
perusahaan dan mampu mempekerjakan setidaknya 6000-an orang.
Kini
ia juga mendirikan Yayasan Martha Tilaar untuk mendidik kaum perempuan
tentang kecantikan. Yayasan ini bertujuan mendidik kaum perempuan agar
mempunyai keterampilan tentang kecantikan hingga bisa menjadi bekal dan
persiapan saat terjadi krisis. Kisah perjuangan Martha Tilaar dari nol
hingga menjadi sukses adalah contoh seorang pribadi dengan kualitas
karakter yang luar biasa. Beliau adalah salah seorang wanita yang telah
berhasil menginspirasi banyak wanita lainnya melalui
pencapaian-pencapaian yang telah diraihnya
Sumber : motivatorindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar