Senin, 22 Juli 2013

Titik Awal Bos Tiger Air Terjun ke Industri Penerbangan

SINGAPURA - Ho Yuen Sang memutuskan untuk berkarier di industri penerbangan. Padahal awalnya, kedua orang tuanya sempat meragukan akan keputusannya tersebut. 20 tahun lalu, managing director Tiger Airways Singapore ini menyatakan keinginannya untuk bekerja dan belajar ke arah bidang penerbangan. Sontak, hal ini membuat orangtuanya terkejut. "Saya mengatakan kepada kedua orangtua saya, bahwa penerbangan adalah pekerjaan yang menyenangkan," ujar Ho Yuen saat berbincang dengan Okezone di Singapura, belum lama ini.

Alhasil, dirinya pun dicecar banyak pertanyaan atas pilihan hidupnya tersebut. Mengapa memilih bidang penerbangan dan segalanya yang berhubungan dengan sektor penerbangan. "Malahan kedua orangtua saya menyuruh untuk mencari buku mengenai penerbangan yang sesuai dengan keinginan dan kesukaan saya," ujar Ho Yuen.

Selanjutnya, pada 1981, dirinya mengejar gelar insinyur di National University of Singapore. Dan pada 1985, dirinya berhasil lulus dan secara langsung mendapat gelar Bachelor of Engineering (Mechanical). "Padahal saya juga mengambil kelas diploma di Akuntansi," ujar Ho Yuen.

Belum puas dengan pencapaian pendidikannya, Ho Yuen mengejar gelar Master di tahun 1988. Hanya satu tahun dirinya mendapat gelar Master Of Science (Mechanical Enginering) dari University of Michigan.

"Menurut saya, pendidikan lebih berarti saat belajar di kehidupan. Saat di sekolah kita belajar lebih ke analisis teknikal dan selebihnya. Jadi kenapa kita melakukan itu? Hal itu mengantar kita belajar saat mulai masuk ke industri," ujar Ho Yuen.

Ho Yuen mengawali kariernya di Singapore Technology sebagai engineer. Dirinya mengakui dirinya bekerja pertama kali di bagian Maintenance Modification. "Saya memiliki cara belajar sendiri dalam pekerjaan. Setiap pekerjaan yang kita pelajari, pasti ada tambahan dari orang lain yang mengajari saya di Industri, nanti di lapangan akan terbentuk pertanyaan-pertanyaan untuk membantu belajar," ujar Ho Yuen.

Sumber : economy.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar