Saat ingin membuka sebuah usaha, kendala utama yang biasa dihadapi calon
entrepreneur adalah nyali, nyali untuk mengambil langkah pertama.
Perasaan takut gagal dan rugi selalu menghantui para calon pengusaha.
Agus
Pramono, perintis restoran Ayam Bakar Mas Mono mengatakan, bisnis yang
bagus adalah bisnis yang dibuka, bukan yang dipikirkan. Menurutnya, ini
merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki para entrepreneur.
"Kalau
bisnis dipikir itu pasti malah tidak dibuka-buka karena cuma dipikir
terus. Tapi kalau bisnis dibuka pasti nanti mau tidak mau ya dipikirkan.
Ibaratnya mandi, tidak mungkin mau mandi kita pikir dulu mandinya
sukses atau tidak," celetuknya di tengah-tengah seminar entrepreneurship
yang digelar Politeknik Negeri Jakarta, kemarin.
Menurutnya,
pola pikir yang salah selama ini adalah untuk menjadi entrepreneur modal
utama adalah uang. Padahal uang bukanlah segalanya dan bukan modal
utama. Pengalaman Mas Mono dalam mengembangkan restoran ayam bakar dapat
dijadikan contoh.
"Saya sudah tahunan jadi penyedia catering
untuk berbagai acara di stasiun TV dan sejak awal hingga detik ini semua
dijalani tanpa MoU. Modalnya adalah kredibilitas supaya bisa dipercaya
sama orang," ungkapnya.
Selain itu, Masmono mengatakan modal yang
terpenting adalah niat. Ia percaya bahwa dengan niat pasti ada jalan.
"Jangan takut rugi, karena memang harus merasakan kerugian dan gagal
dulu, nikmati saja prosesnya," katanya.
"Sukses itu adalah kalau
kita bisa atur waktu, bukan waktu yang mengatur kita. Dan kita bisa
dapatkan itu saat jadi pengusaha," ujarnya.
Dengan menjadi
entrepreneur banyak yang bisa didapatkan. Selain kebebasan finansial,
kita juga memiliki kebebasan waktu dalam hidup kita. "Bisnis jalan, yang
punya jalan-jalan," canda Mas Mono.
Namun dibutuhkan mental yang
kuat untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses. Kuncinya menurut
Masmono adalah jangan takut rugi. Kerugian yang dimaksud Mas Mono bukan
hanya kerugian secara materi tapi juga kerugian waktu, pikiran, dan
tenaga. "Saya selalu berpesan, carilah bisnis yang rugi. Dengan kerugian
itu kita bisa belajar banyak hal. Jangan bangga kalau punya bisnis
tidak pernah rugi," ungkap Mas Mono.
sumber : ciputraentrepreneurship.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar