Bisnis ayam penyet Meski kesuksesan hidup telah
diperoleh Muhammad Rozin atau akrab disapa Pakde , tidak membuatnya
merubah penampilannya yang sederhana dan bersahaja. Pakde merupakan pria
pemilik warung makan ayam penyet Budhe di Bengkong, Batam,
Kepulauan Riau. Berkat usaha warung makan ayam penyet inilah ia bisa
membeli rumah, mobil dan berbagai keperluan hidupnya. Tidak hanya satu
warung makan ayam penyet yang telah didirikan, ada beberapa rumah makan
ayam penyet yang ia kelola di Batam. Pengunjungnya bisa mencapai ratusan
orang per hari.
Namun siapa sangka ternyata perjalanan Pakde mendirikikan rumah makan ini cukup panjang dan berliku. Semua dilakukannya dari nol dan miskin pengalaman. Awal pertama kali Pakde hijrah ke Batam pada tahun 1965, ia tidak memiliki pekerjaan sehingga ia terpaksa harus bekerja serabutan.
Namun siapa sangka ternyata perjalanan Pakde mendirikikan rumah makan ini cukup panjang dan berliku. Semua dilakukannya dari nol dan miskin pengalaman. Awal pertama kali Pakde hijrah ke Batam pada tahun 1965, ia tidak memiliki pekerjaan sehingga ia terpaksa harus bekerja serabutan.
Berbekal uang 625 ribu ia memulai profesi sebagai tukang ojek, uang
tersebut digunakan untuk menyewa sebuah sepeda motor selama sebulan.
Namun tak lama kemudian, sepeda motor yang ia sewa itu disewakan ke
orang lain. Pakde hanya menerima setoran dari uang sewa ojek tersebut.
Dari hasil setoran menyewakan ojek tersebut ia jadikan modal untuk
membuka warung ayam penyet. Dalam mengelola usaha warung ayam penyet ini
Pakde barbagi tugas dengan isterinya, isterinya diberi tugas sebagai
manajer keuangan. Modal yang ia gunakan untuk membuka usaha warung ayam
penyet ini hanya 1,2 juta. Selain usaha warung ayam penyet, Pakde juga
menjalankan usaha warung sembako.
Ketelatenannya menjalankan setiap usaha membuat kehidupan Pakde
semakin membaik, meski ia tetap mendapatkan penghasilan dari ojek, ia
memiliki penghasilan dari warung ayam penyet dan warung sembako.
Dalam mengelola usaha ayam penyet , Pakde tidak sembarangan dalam
masalah bumbu. Bumbu harus 100 persen asli, tidak boleh ada campuran
atau imitasi. Sehingga, rasanya tetap lezat dan membuat pelanggan kangen
mencobanya lagi.
Selain masalah citarasa kiat sukses usaha warung ayam penyet
tergantung juga pada lokasi. Karena itu Pakde Selalu melakukan survey
lokasi-lokasi yang kira-kira strategis untuk usaha ayam penyet. Cara
survey lokasi untuk usaha ayam penyet cukup sederhana, pukul 00.00 WIB
ke atas, dia menyurvei lokasi yang akan didirikan usaha. Jika lokasi
tersebut ramai, maka dipastikan tempat itu cocok untuk usaha dagang.
Kesuksesan pakde dengan ayam penyet tidak lepas dari
kegigihan dan ketekunannya merintis usaha dan mengumpulkan modal
sedikit demi sedikit. Hinga kini menjadi pengusaha ayam penyet sukses di
kota Batam.
Sumber : www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar