Berawal dari kegemarannya terhadap cokelat sejak kecil, ternyata
mengantarkan Ermey Trisniarty menuju puncak kesuksesan. Berawal dari
hobinya sedari kecil yang “doyan” makan coklat, ternyata membuat Ermey
tertarik untuk menjalankan bisnis coklat.
Kegemarannya yang besar terhadap coklat, membuat wanita kelahiran Jakarta 2 Mei 1975 ini memutuskan untuk membuka bisnis coklat di tahun 2001. Dengan mengusung nama “Dapur Cokelat” Ermey mencoba
menawarkan sebuah konsep yang unik bagi para penggemar makanan manis
ini. Ia membuat suasana di dalam outlet seperti halnya ruangan dapur,
lengkap dengan furniture kitchen set serta perabot
rumah tangga lainnya yang sering ditemui di rumah para konsumen. Inilah
yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumennya, sehingga
mereka merasa betah dan tak segan untuk kembali lagi ke Dapur Cokelat.
Sebelum meraih kesuksesannya seperti sekarang ini, dulunya Ermey memulai bisnis kue
dan permen coklat dengan menerima pesanan di rumah. Kegiatan tersebut
dimulainya sejak tahun 1994 ketika Ia masih berstatus sebagai mahasiswa.
Meskipun saat itu bisnisnya baru skala rumahan, namun Ermey yang akrab
dipanggil Eyi ini aktif mempromosikan produknya ke berbagai teman dan
kerabat dekatnya. Dan ternyata strategi tersebut berhasil, hingga
pesanan pun mulai berdatangan setiap harinya. Kondisi inilah yang
mendorong mantan karyawati hotel ini mulai menggeluti bisnis cokelatnya
dengan serius, mengingat peluang pasar di bisnis ini masih sangat bagus.
Setelah resign dari sebuah hotel yang ada di Jakarta, Ermey
menggandeng dua rekannya untuk membuka toko coklat yang berbeda dari
toko lainnya. Dengan modal patungan sebesar Rp 75 juta untuk setiap
orangnya, mereka menyewa sebuah tempat di jalan KH Ahmad Dahlan, Jakarta
Selatan dan membeli peralatan masak yang diperlukan untuk bisnis
cokelatnya. Sesuai ide yang telah mereka sepakati, akhirnya dibangunlah
sebuah toko cokelat dengan konsep dapur yang sangat homy. Tak
heran jika bisnis ini dengan mudahnya menarik minat para konsumen,
karena konsep yang ditawarkan memberikan kesan nyaman kepada setiap
pengunjungnya.
Berkat keunikan dekorasi toko yang ditampilkan serta kualitas rasa
cokelat yang ditawarkan Ermey, kini dapur cokelat telah berkembang pesat
dan dengan sistem kemitraan kini cabangnya sudah tersebar di sekitar
Jakarta dan Surabaya. Seperti di daerah Menteng, Kompleks GreenVille,
Kelapa Gading, Tebet, dan satu outlet di jalan Biliton Surabaya. Bisa
dipastikan omset yang diterima Ermey pun kini bisa melebihi modal usaha
yang pernah dikeluarkannya sepuluh tahun silam.
Sekian dulu kilas profile pengusaha sukses untuk pekan ini, semoga
bisa bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi inspirasi bisnis Anda.
Mulai dari yang sederhana, mulai dari hobi Anda, dan selamat berkarya.
Sumber : bisnisukm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar