Masih mahasiswa tapi sudah jadi juragan. Itulah yang kini sedang
dijalani Andika Ade Indra Saputra, mahasiswa jurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Andika, demikian dia biasa disapa, merintis sebuah usaha berbasis
degan (kelapa muda) yang dia beri nama Juragan Degan. Nama tersebut juga
merupakan doa bahwa dia akan menjadi juragan yang ahli mengolah degan.
Usaha ini dilakoni bersama ketiga temannya Imam Baihaqi, Devi Novita,
dan Lambertus Wahyu Herman. Andika masih terus mengembangkan inovasi
produk Juragan Degan, salah satunya mempersiapkan rujak degan.
Sedikitnya telah ada tujuh varian produk Juragan Degan yaitu Coco
Originale, Coco Javanese, Coco Jahe Javanese, Red de Coco, Coco for
Green, Coco Milko dan Coco Juice.
“Saat ini yang menjadi favorit remaja adalah Coco Juice. Sedangkan
untuk dewasa adalah Coco Jahe Javanese,” tutur Andika seperti dikutip
dari situs ITS.
Kegiatan bisnis pria yang mempunyai hobi bermain catur ini, dimulai
ketika bergabung dengan Komunitas Mahasiswa dan Mengembangkan Bisnis
(KOMmBIS) Surabaya. Dia menerapkan prinsip ATM dalam mejalankan
bisnisnya, yakni amati, tiru, dan modifikasi. Prinsip itulah yang
mendasarinya mengemas Juragan Degan dengan formatnya sekarang.
“Biasanya es kelapa dijual di pinggir jalan dan terkadang dengan
kondisi kebersihan yang sangat minim. Karena itu, diperlukan inovasi
agar degan dapat menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari menengah
ke bawah hingga kelas atas,” papar Andika.
Dia meniru dan memodifikasi produk minuman teh yang saat ini beredar
di masyarakat. Es teh manis kini dijual menggunakan gerobak dan kemasan
menarik. Strategi tersebut diterapkan guna meningkatkan nilai jual teh.
Ide itu pun dipresentasikan Andika dalam forum KOMmBIS. Hasilnya, dia
membawa pulang berbagai kritik dan saran yang membuatnya harus menyusun
ulang dan mematangkan rencana bisnisnya.
Tidak hanya itu, awalnya, pria asal Samarinda ini kesulitan dalam
mendapatkan modal. Namun, ketika proposalnya lulus dalam Program
Wirausaha Mahasiswa yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (DIKTI), Andika lantas bergegas merealisasikan ide bisnisnya
dengan modal Rp17,6 juta yang diterimanya.
Andika dan kawan-kawannya kemudian menyiapkan gerobak jualan,
merancang kemasan, berinovasi dalam rasa produk. Mereka juga memulai tes
pasar pada acara temu alumni Teknik Industri ITS. Ketika itu, 125 cup
produk Juragan Degan ludes dalam waktu tiga jam. Hasil tersebut pun
membangkitkan optimisme mereka bahwa Juragan Degan dapat diterima di
pasar Surabaya.
Dalam perjalanan bisnisnya, pegiat Juragan Degan kerap menemui
hambatan di antaranya ditipu ketika memesan gerobak untuk jualan. Karena
terlanjur mempercayai pembuat gerobak, uang muka yang diserahkan Andika
lenyap, sementara gerobak pun tidak didapatnya. “Saya kini lebih
hati-hati terhadap orang. Tetap mengutamakan hitam di atas putih,” tutur
Andika.
Juragan Degan mengusung tema Kelapa Muda Portable dan
Non-Konvensional. Andika dan kawan-kawan berharap, produk mereka dapat
menjadi pencetak tren produk es kelapa dan menciptakan lapangan
pekerjaan baru. Empat sekawan ini mencoba mewujudkan harapan tersebut
dengan mengembangkan bisnis melalui konsep waralaba. Produk Juragan
Degan tidak hanya djual di lokasi kios yang tetap, tetapi juga dengan
gerobak jualan yang berpindah-pindah.
Selain menyiapkan dana untuk membeli gerobak baru, manajemen Juragan
Degan juga berencana menawarkan produk mereka ke beberapa outlet makanan
ternama. “Saat ini kami sedang menguji kandungan gizi produk Juragan
Degan sebagai proses sertifikasi dari laboratorium,
sumber : wordpress.com
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/nuklir-dan-laser-ini-4-cara-nasa.html
BalasHapushttp://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/pelangikita_7.html
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/tips-jitu-atur-duit-biar-cepat-kaya.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D8C5975D
- WHATSAPP : +855 98 874 349
- LINE : poker_pelangi