Memilih usaha sampingan memang gampang-gampang susah. Anda harus bisa
memilih yang cocok dan menghasilkan untung besar. Mungkin, dengan
membuka usaha di bidang makanan bisa menjadi referensi Anda.
Namun, bila ingin produk dilirik, tak jarang banyak orang memilih
sesuatu yang unik, kreatif, dan berinovasi tinggi. Nah, tak ada salahnya
jika mencoba menjadi agen atau reseller dari abon lele bermerek LeleQu.
Ya, abon lele ini adalah sebuah brand bisnis makanan yang menggunakan
bahan dasar ikan lele.
Tak hanya untuk dan sekadar dipasarkan saja, perluasan makanan ini
dinilai menjadi salah satu satu sarana untuk melestarikan warisan
kuliner nusantara yang beraneka ragam. Visi perusahaan ini adalah ingin
menjadi salah satu makanan khas dari Tegal, sebelumnya maskot dari Tegal
yang kita tahu yakni warteg dan bawang.
Sang pemilik LeleQu, Nopi Sugianto mengaku, dia hanyalah seorang
petani lele. Tak jarang dirinya menemui banyak kendala ketika menjalani
profesi tersebut, yakni pertumbuhan yang tidak merata dari ikan lele.
Terkadang ada yang besar, ada juga yang kecil.
Menurut dia, ikan lele yang laku untuk dijual adalah yang berukuran
14-15 sentimeter (cm). “Oleh karena itu, ikan lele yang tidak dapat
dijual saya olah menjadi abon lele,” ungkap Nopi kepada Okezone,
beberapa waktu lalu.
Nopi menceritakan, abon lelenya bermerek LeleQu berdiri pada Juni
2011. Pada mulanya dia beserta komunitas petani lele yang berada di
Tegal bingung terhadap lele yang sudah tidak dapat dijual lagi. Kemudian
tercetuslah ide membuat abon ini.
Demi memuluskan niatnya, dia mengajukan pinjaman ke Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Pihak PNPM pun meminjamkan modal sebesar
Rp10 juta untuk memulai usaha abon lele ini.
“Dengan modal dari PNPM sebesar Rp10 juta, saya mendapatkan omzet per bulannya sekira Rp3 juta-Rp5 juta,” ungkapnya.
Dia menambahkan, LeleQu untuk saat ini mempunyai dua rasa, yakni rasa
original dan rasa pedas, serta kemasannya pun hanya 100 gram (gr) dan
250 gr dengan masing-masing harga yang dibanderol sebesar Rp25 ribu dan
Rp60 ribu.
Dituturkannya, pemasaran LeleQu saat ini melalui delapan agen yang
tersebar, yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur,
Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Bogor, Purwokerto, Banyumas, dan
Tegal.
Nopi juga mengatakan, dari program pemasaran berbasis agen ini, ia
telah mendapat keuntungan sebesar 20 persen. Nopi pun berharap bahwa
LeleQu bisa menjadi peluang Usaha yang baru dan menarik.
“Nilai gizi ikan lele termasuk tinggi dan baik untuk kesehatan,
karena tergolong makanan dengan kandungan lemak yang relatif rendah dan
mineral yang relatif tinggi. Kandungan lemak ikan lele hanya dua gram,
jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi (14 gr) dan daging
ayam (25 gr). Selain kaya zat gizi, lele juga membantu pertumbuhan janin
dalam kandungan dan sangat baik bagi jantung karena rendah lemak.
sumber : budidaya-ikan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar