PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan
pada 1956. Nama Bank Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan
pertama kali digunakan pada 1976, ketika perusahaan berubah nama dari
Bank Kopra.
Pada 1988, Bank Indonesia meluncurkan
paket reformasi perbankan yang dikenal dengan “Paket Oktober 1988” atau
PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88 adalah untuk membangun kompetisi dalam
sektor perbankan dengan memberikan kemudahan persyaratan, termasuk
liberalisasi peraturan tentang pendirian bank swasta domestik baru dan
bank joint-venture. Sebagai hasil dari reformasi ini, Bank Danamon
menjadi salah satu bank valuta asing pertama di Indonesia, dan menjadi
perusahan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
Saat ini, “Danamon” adalah salah satu
institusi keuangan terbesar di Indonesia dari jumlah pegawai – sekitar
61,875 (termasuk karyawan anak perusahaan) pada September 2011 - yang
berfokus untuk merealisasikan visinya: “Kita peduli dan membantu jutaan
orang mencapai kesejahteraan.”
Dalam mewujudkan visi ini, Danamon telah
bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia” yang
keberadaanya diperhitungkan. Danamon bertujuan mencapai posisi ini
dengan menjadi organisasi yang berpusat pada nasabah; yang melayani
semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing
segmen; berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung
oleh teknologi kelas dunia. Sejalan dengan upaya ini, Danamon
beraspirasi menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan dihormati oleh
semua pihak pemangku kepentingan, sementara memegang teguh kelima nilai
perusahaan yaitu: peduli, jujur, mengupayakan yang terbaik, kerjasama,
dan profesionalisme yang disiplin.
Tumpuan Danamon untuk memenuhi semua
kebutuhan nasabahnya tercermin dari pendekatan bisnis. Fokus perbankan
yang universal, diimplementasikan pada tahun 2003 menentukan arah
ekspansi bisnis Danamon ke depan. Pada akhir 2004, Danamon telah
melengkapi rangkaian segmen usahanya, mulai dari mass market, perbankan
komersial dan UKM, perbankan ritel, bisnis kartu kredit, perbankan
syariah, perbankan korporasi, tresuri, pasar modal dan lembaga keuangan,
serta Adira Finance. Pada 2004 Danamon juga membangun bisnis asuransi
dan bisnis keuangan rumah tangga lewat Adira Insurance dan Adira Kredit
(dulunya Adira Quantum). Pembelian bisnis kartu American Express di
Indonesia pada 2006 memposisikan Danamon sebagai salah satu penerbit
kartu terbesar di Indonesia.
Sebagai surviving entity dari
peleburan 9 Bank Taken Over (BTO) pada masa krisis keuangan Asia di
akhir 1990-an, Danamon telah bangkit menjadi salah satu bank swasta
terbesar dan terkuat di Asia. Didukung oleh lebih dari 50 tahun
pengalaman, Danamon terus berupaya untuk memenuhi brand promise-nya
untuk menjadi bank yang “bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah”.
Saat ini Danamon adalah bank ke-enam terbesar di Indonesia berdasarkan
aset, dengan jaringan cabang kedua terbesar yaitu lebih dari 2,900
kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang anak perusahaannya . Danamon juga didukung oleh serangkaian fasilitas perbankan elektronik yang komprehensif.
sumber : danamon.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar