Sejak umur 18 tahun Brian sudah berani berjualan
parfum di lapak kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya. Dia tidak peduli teman-temannya di kampus meledek kegiatannya
itu. Brian juga pernah berjualan jus di pinggir jalan. Kalau dagangan
tidak untung, saya langsung ganti dengan dagangan lainnya. Sedih sih kalau
gagal karena saya orang yang tidak suka kalah.
Dilihat dari kepribadiannya, Brian sosok yang tidak
suka dengan pekerjaan yang rutin. Makanya, meski sudah bolak-balik
bisnisnya bangkrut, Brian tidak pernah terpikir selesai kuliah akan bekerja di
kantor. Mungkin karena itu pula dia aktif menggali ide-ide usaha baru.
Tak hanya itu, Brian juga orang yang berani mewujudkan
setiap gagasannya. Termasuk keberanian memilih menikah pada usia muda, yakni 18
tahun. Kalau mau usaha tidak perlu mikir modal. Yang penting tekad yang
kuat. Gila dan nekat,
Prinsip itu pula yang digunakannya saat mengembangkan bisnis online busana muslim maupun bisnis pengembangan web. Untuk membangun
bisnis web development, Brian hanya mengandalkan istrinya sebagai programer dan
modal satu komputer, satu printer, dan koneksi internet. Setelah itu, ya
sudah, dipasarkan. Simpel. Modal lain, harus siap dimaki-maki konsumen,
kerja keras dan harus memiliki mental juara,
Target akhir tahun 2010, setelah urusan bisnisnya
selesai, dia akan membawa istri dan anaknya tinggal di Jakarta. Saat ini
dunia online di Indonesia sedang tumbuh. Tapi, pasar yang menjanjikan ada di
Jakarta. Saya sudah menyiapkan tenaga-tenaga ahlinya untuk merebut pasar
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar