Selasa, 19 Maret 2013

Kiat Sukses Usaha MLM

Keberlangsungan suatu perusahaan MLM sangat ditentukan oleh keandalan produk. PT Melia Sehat Sejahtera hanya memasarkan dua macam suplemen kesehatan yang bekerja secara sinergis membantu penyembuhan berbagai macam penyakit dan menjaga kesehatan serta membangun sistem ketahanan tubuh (imunitas). Kedua macam produk itu adalah Melia Propolis (sering hanya disebut dengan Propolis)dan Melia Biyang (sering disebut dengan Biyang saja).

Rahasia #2: Keandalan Sistem
Banyak format dan sistem MLM diselenggarakan di Indonesia, namun dapat dikelompokkan menjadi sistem MATAHARI dan sistem MATRIKS. Pada sistem matahari seorang member dapat memiliki downline langsung (frontline) sebanyak-banyaknya. Setiap member yang direkrutnya langsung diletakkan di bawah dia secara langsung. Pada sistem matriks, jumlah frontline dibatasi. Biasanya menggunakan jumlah frontline 3 atau 5 dengan kedalaman tertentu untuk membatasi jumlah bonus yang diterimakan.

Pada sistem matrik 3 x 10, misalnya, maka seorang member boleh memiliki frontline 3 orang, dan bonus jaringan hanya diperolehnya hingga dari member level 10. Baik sistem Matahari maupun Matriks, secara hitung-hitungan memang bisa sangat besar jumlah member jaringan dan potensi bonus yang dapat diterima oleh member leader. Misalnya saja sistem 3 x 10, maka jumlah downline maksimal yang dapat memberikan bonus sampai level 10, berarti jumlahnya sama dengan 3 berpangkat 10 = 59,049 orang. Pada sistem matahari tidak terbatas lagi jumlah hitungan downline-nya. Namun kedua-nya memiliki keterbatasan. Pada sistem matriks, leader tidak akan menerima bonus sepeserpun dari hasil transaksi (omset) dari downline level 11 ke bawah. Pada sistem matahari, leader tidak akan menerima bonus dari jaringan downline yang sudah menyamai peringkatnya.

Lalu adakah sistem lain yang dapat mengoreksi kelemahan sistem matahari dan sistem matriks itu? Ternyata ada, yaitu sistem BINARY, seperti yang digunakan oleh PT Melia Sehat Sejahtera  Sistem binary yang diterapkan merupakan TEROBOSAN sistem MLM yang sangat berpihak kepada member, karena jumlah jaringan bukan berdasar jumlah member (nama-nama orang) tetapi jumlah seluruh unit bisnis atau jumlah paket produk yang ditransaksikan. Dengan lain kata ukuran jaringan = jumlah omset jaringan bagi perusahaan. Jadi besarnya bonus jaringan benar-benar berdasarkan jumlah omset jaringan ditambah dengan ‘kesetimbangan’ perkembangan jaringan. Selain itu sistem bonusnya dihitung dan dibayarkan secara harian.

Kelebihan sistem Binary seperti ini adalah dimungkinkannya dalah satu keluarga, anggotanyanya dapat memiliki keanggotaan masing-masing dan setiap member yang sudah mempunyai frontline lengkap kiri dan kanan, langsung menjadi leader bagi jaringannya. Secara ringkas, keandalan sistem PT Melia Sehat Sejahtera dapat dipelajari sebagai berikut.

Keunggulan pertama dari sistem Binary PT.Melia Sehat Sejahtera adalah MODAL yang sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi perolehan bonus, yaitu hanya Rp 580,000 sekali dibayarkan dengan potensi penghasilan hingga Rp 850,000 SEHARI. Bandingkan dengan bisnis pemasaran lainnya, baik yang MLM maupun konvensional, kiranya tidak ada yang menyaingi sistem pemasaran PT Melia Sehat Sejahtera

Keunggulan kedua adalah sistem pembayaran bonus secara harian dan jenis bonus yang sederhana, hanya dua macam bonus HARIAN dan satu bonus BULANAN ditambah dengan sistem BELANJA ULANG OTOMATIS hingga 10 botol propolis setiap bulan.

Kedua keunggulan ini dibandingkan dengan sistem MLM lainnya sangat jauh njomplangnya. Sistem MLM PT Melia Sehat Sejahtera tidak memberlakukan TUTUP POIN, tetapi sebaliknya distributor yang memperoleh bonus harian, otomatis melakukan belanja ulang. Berikutnya, karena tidak ada tutup poin, maka tidak ada PERINGKAT “manajerial” dalam jaringan. Tidak ada peringkat konsultan, direktur, manajer dan lain-lain sebutan yang ‘hebat-hebat’ tetapi pekerjaan sama saja, sebagai pemasar produk merangkap (kadang-kadang) sebagai pengantar produk dan gudang.

sumber :  blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar