Awal kisah pada tahun 2005 Haji Sobri adalah seorang pedagang
ketoprak keliling di komplek kawasan perumahan elit di Jakarta Timur,
Perantau asal kota Padang Sumatera Barat ini mulai menginjakkan kakinya
di Jakarta sejak tahun 2000 dan selama 5 tahun bekerja sebagai pedagang
makanan keliling ( ketoprak ) tidak membuat beliau puas dengan
penghasilan yang didapatkannya. Beliau mulai melirik dan tertarik di
bidang usaha fotocopy setelah melihat sebuah toko fotocopy dan ATK yang
ada di dekat tempat tinggalnya ( Jl. Waru Rawa Mangun ) ramai pengunjung
bahkan sampai antri untuk sekedar fotocopy saja, dari situ H. Sobri
mulai mencari informasi seputar usaha fotocopy dan tempat mendapatkan
mesin fotocopy yang cocok untuk usaha. Bukan mesin fotocopy baru yang
dipilih H. Sobri tetapi mesin bekas yang harganya terjangkau.
Meskipun tidak punya kemampuan dibidang usaha fotocopy tetapi H.
Sobri berani mengambil peluang usahaha ini dengan sedikit nekad dan
berani membayar lebih untuk seorang karyawan yang profesional di bidang usaha fotocopy
Ternyata selain berani bersaing dipelayanan beliau juga berani
investasi untuk karyawan profesional karena beliau sadar bukan ahli
dibidang fotocopy.
Ternyata untuk menjadi pengusaha fotocopy sukses tidak harus mengerti
mesin fotocopy secara detail, contohnya Haji Sobri yang buta sama
sekali tentang fotocopy berhasil mempunyai 5 toko fotocopy berkat
kepercayaan terhadap karyawan yang profesional.
Beliau juga berpesan untuk pemula yang mau sukses dalam usaha
fotocopy sebaiknya jika benar benar pemula usahakan diawal anda mulai
mesin fotocopy. Nah bagi anda yang berminat memulai usaha fotocopy bisa
mencontoh H. Sobri yang awalnya tukang ketoprak kini sukses menjadi
pengusaha fotocopy dan ATK. Untuk urusan service mesin fotocopy beliau
mempercayakan juga kepada teknisi dan urusan mesin fotocopy beliau juga
lebih memilih mesin fotocopy digital dan rekondisi bukan mesin baru.
Untuk referensi tempat yang menawarkan jasa jual mesin fotocopy bisa mencarinya di internet dan pastikan anda tidak membeli mesin murahan yang tidak dari perusahaan resmi.
sumber : blogdetik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar