Senin, 04 Maret 2013

Tukang Bubur Meraih sukses

Bubur ayam seperti yang kita ketahui memang termasuk makanan yang paling laris di Indonesia. Penjual bubur ayam bisa kita temui dimana saja dengan mudahnya. Peluang usaha bubur ayam ini memang cukup menarik untuk ditekuni, begitupula dengan usaha yang dilakoni oleh Oyo Saryo, seorang pengusaha bubur ayam yang cukup sukses.

Dulunya Oyo Saryo adalah seorang buruh tani asal Majalengka namun berkat keuletannya kini berubah menjadi seorang Bos Bubur Ayam "Mang Haji OyoTea" yang saat ini memiliki 8 cabang.
Bubur ayam Mang Haji Oyo Tea ini memang rasanya gurih dan pembeli pun rela antri demi mendapatkan bubur ayamnya. Mang Oyo, demikian ia biasa disapa, sudah berjualan bubur ayam sejak tahun 1976. Kisah sukses Oyo Saryo merupakan gambaran kegigihan rakyat kecil yang menggeluti usaha untuk mengubah nasib.

Ia memilih berjualan bubur ayam dikarenakan bubur ayam banyak disukai orang dan dinikmati oleh segala kalangan dari anak-anak sampai orangtua. Pertama-tama ia berjualan bubur ayam di lingkungan kantor dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa barat di kota Bandung.

Usahanya walaupun sering berpindah lokasi namun makin berkembang. Saat ini ia sudah memiliki 7 cabang di kota bandung yaitu di Jalan Gelapnyawang, Jalan Sulanjana, Jalan Ir Soetami, Jalan Surapati, Jalan burangrang, semuanya berada di kota Bandung serta kota baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.

Ia biasa membuka usaha sekitar pukul 06.00 dan tutup sekitar pukul 13.00 kecuali untuk di jalan Sulanjana dan Jalan Ir Soetami buka sampai pukul 8 malam.
Mang Oyo juga sudah mendaftarkan”Bubur Ayam MH Oyo Tea” ke Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual dan Departemen Kesehatan. Selain itu, ia juga sudah mendapatkan pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia berupa setifikat halal. Harga bubur komplitnya sendiri dijual seharga Rp 10,000.

 Mang oyo cukup meraih kesuksesan dengan berjualan bubur ayam ini, ia sudah memiliki rumah, menunaikan haji, memiliki kebun dan berbagai kendaraan

sumber :  lapar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar