Kamis, 20 Desember 2012

Bisnis Clothing Menguntungkan


Di Bandung semua yang Anda lihat sebagai fesyen adalah hasil kerja anak muda. Tidak ada barang pabrikan, tidak ada tangan tangan mungil pun tangan-tangan serius berjenjang karir. Yang ada tangan tangan kumal anak tongkrongan, mengubah kost bersama menjadi usaha clothing bersama. Pasar clothing Bandung memang miliknya kaum muda, lihat saja kickfest dan segala macam yang dihasilkan darinya. Dan ini menguntungkan, selalu menguntungkan, karena pakaian adalah kebutuhan setengah pokok.

Melihat perkembangan yang telah dicapai juga dari banyaknya permintaan akan produk, maka dapat dikatakan bahwa usaha clothing telah berhasil eksis sebagai suatu brand yang potensial. Usaha clothing telah memiliki pelanggan yang loyal terhadap produknya dan usaha ini dapat tampil  sebagai brand yang berhasil bertahan di antara bermunculannya pesaing yang menawarkan konsep sejenis. menyadari potensinya untuk dapat terus berkembang, karenanya usaha Usaha clothing  harus menetapkan Misi untuk menjadi pemimpin dari sisi clothing.

Sebelum memulai bisnis clothing ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan;

1. Segmentasi
Clothing membidik bisa konsumen pria dan wanita segala usia yang menggemari suatu segmen tertentu. Konsumen yang diharapkan adalah pria dan wanita aktif yang peka terhadap perubahan trend terkini dari sisi mengikuti perkembangan trend busana, dan mementingkan kualitas dalam pemilihan barang yang dikenakan. Lebih jauh lagi, perusahaan yang tengah kau rintis akan fokus pada segmen pasar yang mengetahui keinginannya dan bersedia membayar untuk itu semua.

Kategori pasar itu akhirnya berfokus pada: Pria, Wanita, Terbiasa mengeluarkan uang pada kisaran 400 ribu perminggu, Aktif  ( Sekolah, kuliah, kerja ), Fashionable.

2. Pasar
Tingkat penjualan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan baik dari distributor maupun dari pelanggan secara langsung menandakan bahwa pangsa pasar bagi produk Clothing yang kamu punyai masih sangat besar.

3. Persaingan
Saat ini banyak bermunculan produk-produk sejenis yang menawarkan konsep yang hampir sama dengan apa yang kamu punya, namun Clothing  mu selalu berusaha untuk memiliki keunggulan dari para pesaing pesaing tersebut dengan cara berusaha konsisten dengan misi dan visi semula. Produk yang jelas memiliki kelebihan akan memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Berdasarkan pengamatan, pelanggan akan setia pada produk yang berkualitas baik, desain yang baik, ekslusif dan tanggap terhadap keluhan dan saran pelanggan.

Usaha clothing  selalu melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya menunjang tercapainya tujuan itu dengan cara meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan riset trend mode terkini, melakukan inovasi dan pembaruan desain terus-menerus, dan peningkatan dalam kualitas.

4. Produk
Clothing  yang kau bangun akhirnya bisa habis-habisan mengejar segmentasi yang lebih luas. Yang tadinya hanya baju-bajuan, akhirnya menghasilkan produk-produk yang lebih beragam, misalkan tas, tas kosmetik, tas hand phone dan lainnya, dan juga memfokuskan diri untuk menjual produk-produk yang berganti desain secara rutin. Ragam produk yang dihasilkan Clothing bisa antara lain: T-Shirt, Bola, Pelindung Kaki, Tas, Jeans, Jacket, Sweater, Blazer, Cardigans, Rompi, Topi, Belt, Sandal, Sepatu, Baju muslim, Mukena, Jilbab, Baju segmented

5. Desain
Inilah yang kamu butuhkan untuk menjaga esklusivitas dan orisinalitas, Clothing  harus bisa menetapkan perubahan desain per semester, baik dari grafis, warna, bentuk maupun motif.  Jenis produksi dibagi dua macam yaitu produksi massal dengan jumlah maksimal 250 pcs per desain dan limited. Untuk limited production ini, jumlahnya tidak lebih dari 20 pcs per desain dan desainnya selalu diperbarui setiap bulan. Silahkan kamu catat..

6. Bahan
Dalam pemilihan bahan, Usaha clothing mengutamakan bahan yang berbeda dari yang dipakai oleh produk-produk sejenis. Selain dari itu, untuk mendukung fungsionalitas dari produk tasnya, harus banyak menggunakan bahan yang tahan air dan kuat.

7. Produksi
Dalam sebulan produksi tas Clothing  berkisar  bisa maksimal ±500 buah. Untuk produk kaos dan aksesori lain seperti tempat hp, dompet dan lainnya, Clothing juga harus sanggup memproduksi antara 350 pcs per bulannya. Clothing Produk tas Clothing yang kamu punyai diproduksi sendiri (home industri) sehingga menjamin originalitas dan kualitas dari produk tas Clothing.

8. Distribusi
Untuk menjangkau target marketnya, selain dari outlet resmi nya alias toko kecil yang kamu miliki, penting juga kamu menjual produknya di distributor-distributor/butik untuk anak muda yang tersebar di kotamu, atau Distro. Sistem pembayaran yang digunakan adalah dengan cara konsinyasi dan system beli putus.

9. Jaringan Pemasaran
Berapa banyak yang ingin kamu pasarkan luas? Atau cukup dengan toko kecil, dan di salurkan melalui distro. Jika kamu masih ambisius. Luaskan jaring pemasaran itu, dengan cara berkerja sama dengan pemain besar. Tentu saja, ini sudah bukan pekerjaannya anak muda lagi. Ada baiknya semakin besar usahamu, kamu butuh bimbingan yang lebih jauh lagi. Usaha anak muda biasanya berhenti di titik pemasaran Distro antar kawan. Itu jauh lebih mudah, dan tidak perlu pusing-pusing dirimu mengurus permasalahan legal seperti KTP, materai atau surat penjanjian dengan nilai yang wah. Bukankah ini wirausahanya anak muda?

Hal yang sama bisa kamu terapkan pada, segala macam jenis barang dan jasa. Yang kamu butuhkan hanyalah hitung-hitung rasional. Namun bilamana mentok tidak ingin memproduksi dan mendagangkan sesuatu. Ada perlunya kamu memasuki ranah informal. Maksudnya kamu hendak menjual jasa.

Sumber : kabarukm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar