Rabu, 09 Januari 2013

Es Krim Singapure


Membuka usaha biasanya diawali dengan ide. Salah satunya ide menawarkan varian es krim yang terinspirasi dari seorang penjual es krim di Singapura. Seperti halnya Ayline Christianto yang membuka Orchad Ice Bread di salah satu mal di Kota Bengawan ini.

“Awalnya terinspirasi dari penjual es krim di Singapura. Es krim yang dijual engkong tua itu sangat laris sampai panjang antriannya. Dari itu saya berpikir untuk menjualnya di Indonesia. Meski produknya simple namun dengan kemasan yang unik,” kata Founder Orchard Ice Bread, Ayline Christanto kepada Timlo.net di sela soft opening, Minggu (11/11).

Waktu itu Ayline berpikir bagaimana tidak hanya menjual es krim. Kemudian muncul gagasan es krim yang dipadu dengan roti. “Trend-nya sekarang kan ke makanan modern. Akhirnya kami padukan es krim dengan roti,” terangnya.

Soal sisi kesehatan produknya, Ayline pun tidak melupakannya. Roti dan es krim tersebut merupakan produk buatan sendiri sehingga menggunakan bahan alami dan bebas pengawet.

Orchard Ice Bread memberikan dua pilihan roti yakni rainbow bread (roti pelangi) dan wheat bread (roti gandum) yang bisa dinikmati bersama 12 rasa es krim yaitu vanilla, cokelat, strawberry, mocca, coconut, mango, red-bean, green-tea, bluberry, cookies, durian dan rum. Roti pelangi rasanya lebih manis, kadar gula lebih tinggi dan warnanya unik Sedangkan roti gandum memiliki serat lebih tinggi dan kadar gula rendah, cocok untuk yang diet.

Jika ini berhasil, bukan tak mungkin, Ayline memperluas outletnya di berbagai daerah, seperti Makassar, Bali dan Surabaya. “Hanya saja kami masih belum menyanggupi untuk melihat yang sudah ada berjalan dulu,” pungkas Ayline.

Sumber : kisahsuksespengusaha.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar