Jatuh bangun saat memulai sebuah usaha
terkadang hinggap pada para pengusaha baru. Namun, janganlah menjadikan
hal itu sebagai batu penghalang, justru kejadian tersebut harus diambil
hikmahnya untuk menjadi pelajaran dalam memulai bisnis baru.
Hal itu diutarakan pengusaha asal
Banda Aceh, Anas Zulham. Ia mengakui, beberapa kejadian yang membuat
usahanya gulung tikar pernah dirasakannya. Tetapi, keinginan yang kuat
untuk menjadi pengusaha mandiri membuatnya tetap tegar dan kembali
bangun untuk menyusun rencana bisnis yang akan digeluti lagi.
Semenjak kuliah, Anas memang sudah
memutuskan masa depannya untuk menjadi pengusaha. Ia pun mulai merintis
dengan bisnis event organizer. Usai kuliah usaha EO ia tinggalkan karena
harus pulang kampung ke Aceh. Nah, perjalanan karirnya dimulai disini.
Anas sempat membuka usaha dengan
berjualan bakso. Sayangnya, usaha itu hanya berjalan sekitar satu tahun.
Anas kembali mencari bisnis baru, ia mulai mendalami bisnis kontraktor.
Selain itu, ia pun membuka café di kota Medan, lagi-lagi usaha di
bidang makanan ini kembali bangkrut. Tetapi kontraktor tetap ia
jalankan.
Sambil menggeluti kontraktor, Anas
kembali membuka usaha lainnya. Kali ini ia memilih usaha di bidang ISP
(Internet Service Provider), tapi bisnisnya ini kembali kandas dan harus
ditutup. Namun, Anas rupanya belum menyerah untuk membuka lapak baru.
Ia pun mencoba usaha impor semen dari Malaysia, lagi-lagi bisnisnya tak
bertahan lama dan harus gulung tikar kembali.
“Dari kegagalan–kegagalan itulah saya
belajar membuka usaha baru lainnya, dan dengan pengalaman yang ada
akhirnya saya bisa eksis menjalankan beberapa usaha,” jelas Anas.
Setelah itu, Anas mulai membuka usaha
di bidang travel. Usaha inilah yang membuatnya maju dan terus berkembang. Menurutnya, travel merupakan usaha yang sangat fleksible.
Kendati demikian, tetap harus memiliki skill dan kemampuan dalam
mengelola dan mengembangkannya.
“Kita tetap harus punya rencana jangka panjang, target yang akan dituju, serta menempatkan positioning di pasar,” jelas Anas.
Sukses di bisnis travel, rupanya
membuat Anas ingin kembali membuka bisnis baru. Ia pun membuat beberapa
usaha baru seperti furniture, asuransi, agen oli, serta menjadi
pengusaha emas. Menurutnya peluang yang ada dan dapat menghasilkan tak
boleh disia-siakan, selama masih bisa dijalankan dan memberi keuntungan
tak ada salahnya untuk membuka usaha baru. “Tapi semuanya harus melengkapi, ada keuntungan yang dirasakan kita dan para pelanggan,” katanya.
Anas juga memberikan tips, untuk
membuat usaha menjadi besar, jaringan pertemanan harus diperbanyak
sebagai link untuk melakukan usaha. Selain itu, kerja keras dan kemauan
yang kuat juga menjadi modal utama agar bisa menjadi sukses dalam
berusaha.
Sumber : pojokniaga.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar