Tingginya minat konsumen dan besarnya keuntungan yang dijanjikan, membuat sebagian besar masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut untuk merintis sebuah usaha. Salah satunya seperti Jessica Winston Jap yang tertarik menekuni bisnis cupcake sejak duduk di bangku perkuliahan. Bermodalkan uang senilai Rp 200.000,00 untuk membeli bahan baku, Jessica memanfaatkan perabot rumah tangga yang tersedia di rumah untuk mencoba memproduksi cupcake.
Dengan bahan baku yang cukup sederhana yakni meliputi tepung terigu, butter, susu cair, telur, gula, dan sedikit garam dan soda kue, Jessica hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuat cake yang kemudian akan Ia hiasi dengan fondant/ plastic icing yang akan membuat cupcake terlihat cantik dan menarik. Setelah semua bahan dikocok, selanjutnya Jessica memasukkan adonan tersebut ke dalam cetakan (kertas cup) dan dipanggang selama 20 menit hingga cake benar-benar matang.
Setelah cake sudah siap, tahapan berikutnya yang Jessica kerjakan yaitu menghias cupcake dengan topping sesuai dengan pesanan konsumen. Biasanya Jessica menggunakan topping atau hiasan berupa fondant icing yang terbuat dari campuran gula halus, putih telur dan sedikit lemon. Bentuk fondant tersebut sangat mirip dengan lilin malam yang sering digunakan sebagai mainan anak-anak, sehingga tak heran bila topping berupa fondant bisa dikreasikan menjadi aneka macam bentuk sesuai dengan pesanan konsumen.
Meskipun bisnis ini baru berjalan kurang dari 2 tahun, namun Jessica berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan menghadirkan berbagai macam varian rasa. Sebut saja seperti cupcake rasa vanilla, cheese, blueberry, chocochip, serta dua rasa yang paling popular yaitu rasa coklat dan green tea. Uniknya citarasa dan topping cupcake yang Ia tawarkan, membuat bisnis Jessica selalu laris manis kebanjiran pesanan. Setiap harinya Jessica mampu melayani tiga pesanan dari konsumen yang setiap orderannya memakan waktu pengerjaan sekitar 3-4 jam.
Dengan membandrol harga cupcake sekitar Rp 20.000,00 – Rp 35.000,00 per pcs, Jessica menginovasikan produknya dengan menawarkan harga paketan mulai dari Rp 200.000,00 berisi 6 buah cupcake, Rp 300.000,00 berisi 9 buah cupcake, serta isi 16 cupcake dengan harga paket sekitar Rp 450.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan topping yang dipesan para konsumennya.
Dari bisnis cupcake yang Ia tekuni, setiap bulannya Jessica bisa meraup omset sekitar Rp 8 juta – 10 juta dengan keuntungan bersih sekitar 40% dari omset yang Ia terima. Semoga informasi berita bisnis yang membahas tentang kreasi cupcake cantik untungnya kian menarik ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesi untuk terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Sumber : yptrading.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar