Kamis, 13 Desember 2012

Sukses Bisnis Ayam KQ-5


Menjadi putra mahkota dari sebuah kerajaan bisnis sangatlah biasa. Sang pengusaha yang bisa dibilang bisnisnya telah melegenda, pada saatnya juga akan menyerahkan kursi emasnya kepada sang anak. Tak seperti Sang ayah yang memulai usaha dari nol dengan pendidikan seadanya, para penerus tahta itu dipersiapkan dengan menyekolahkannya setinggi langit hingga ke manca negara.

Namun kisah yang berbeda datang Shafiyyatul Ghina. Sebagai putri pemilik raksasa kuliner Wong Solo Grup, ia justru kurang tertantang untuk meneruskan tahta bisnis Sang Ayah. Mahasiswi semester akhir Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, lebih senang membuat usaha sendiri ketimbang melanjutkan bisnis Wong Solo yang kejayaannya sudah merambah negara tetangga itu.

Perpaduan antara ilmu yang dikecapnya di perguruan tinggi dengan darah bisnis yang diturunkan Sang ayah, membulatkan tekad Ghina untuk mendirikan usaha kedai ayam bakar berlabel Ayam KQ-5 di kota Medan setahun silam. Meski masih serupa dengan bidang usaha yang digeluti Wong Solo, Ayam KQ-5 memiliki bidikan yang berbeda.

Dengan branding kaki lima, sebut Ghina, tak pandang buluh, semua kalangan bisa makan di kedainya. Baik yang naik motor atau mobil, mahasiswa, karyawan hingga masyarakat umum. “Mareka gak bakal segan untuk masuk, menikmati menu ayam yang enak,” imbuh putri Puspo Wardoyo ini tentang posisioning usahanya.

Konsep yang Ghina bilang simpel itu, diperkuat lagi dengan pilihan menu yang semuanya sudah tersedia dalam bentuk paket. “Biasanya orang lebih senang kalau sudah lihat dalam bentuk paket, sebab akan lebih hemat,” beber dara cantik berusia 22 tahun ini. Pengalaman Ghina saat mahasiswa merupakan cikal bakal dari ide paket ini.

“Kalau di restoran kan orang sudah takut duluan, sebab selain harganya mahal memesan menu satu per satu hanya akan membuat ribet dan harganya mahal,” Ia membandingkan keunggulan konsep kaki lima dengan restoran. Walau, secara umum baik dari sisi lokasi, desain interior dan eksterior Ayam KQ-5 tak jauh beda dengan berbagai restoran ternama di tanah air.

Selain paket menu ayam bakar, Ghina juga menyuguhkan menu paket bebek, lele dan ayam penyet. Harganya berkisar dari Rp 16 ribu hingga Rp 20 ribu per paket. Disamping juga, ada tumis cah kangkung dan mie goreng. Tidaklah heran, kedai ayam bakar yang berkasitas 150 orang itu selalu disesaki pengunjungnya hari demi hari.

Prospek bisnisnya demikian cerah. Anak seorang Puspo akhirnya mampu menunjukkan dirinya. Ia tak hanya jenius seperti ayahnya dalam meramu citarasa, tetapi juga  kemampuannya melihat peluang semakin tajam. Kemampuan manajerial diperolehnya di bangku kuliah menambahkan kematangannya menjadi pengusaha. Kreativitas segarnya mulai mempesona pasar ayam bakar tanah air.

Belum  genab setahun gerai pertamanya dibuka di kota Medan, Ghina mengguritakan usahanya menjadi 4 gerai, yang masing-masing berlokasi di berbagai kota. Seperti di kota Banjarmasin, Jakarta dan Solo.  “Kami juga membuka kesempatan franchise,” tambahnya. Investasi franchise untuk Ayam KQ-5, kata Ghina, sebesar Rp 500 juta.

Angka tersebut cukup masuk akal, kata Ghina, sebab sebuah kedai ayam bakar akan dibangun mulai dari tanah kosong hingga menjadi bangunan yang layak. Selain itu, peralatan yang diberikan juga sangat mumpuni, terutama untuk peralatan dapur. Kesempatan franchise terbuka di seluruh kota tanah air.

“Saya berencana akan mengepung semua mal terkenal Se-jabodetabek,” target Ghina dalam waktu dekat untuk ekspansi KQ-5 di Jakarta dan sekitarnya. Ia mengambil lokasi di mal untuk Jakarta lantaran di kota semacet Jakarta orang lebih suka bermain ke mal sambil berburu kuliner, ketimbang hanya ke sebuah restoran untuk makan.

Sumber : forumpengusahaindonesia.com

3 komentar:

  1. Kami sangat kecewa dg pelayanan di kq5 karena tdk profesional dlm melayani pelanggan, kejadian spt ini lebih dr Satu kali menimpa kami, shg kami memutuskan Utk tdk LG mengunjungi kq5, kejadian di kq5 pondok kelapa jakarta timur jam 20.00 wib tgl 3 juni 2014 kami memesan 2 menu paket ayam n paket lele, tp kami tunggu 30 menit tdk kunjung dtg pesanan kmd kami menanyakannya, katanya LG disiapakan, 15 menit kemudian kami tanyakan kembali jwbNya sangat mengecewakan krn baru digoreng, n yg membuat kami tamBah kecewa adalh tdk ada kata maaf thd kami, malah cenderung menyalahakan kami,, ,lhooooo kok bisa? Setau kami kl bisnis kuliner kepuasan konsumen itu nomor satu,,Kl spt ini bgm kq5? Kami ingin berbicara dg manager tp katanya PD saat kejadian tdk ada manager ditempat shg sy menulis komentar di blog ini, semoga ada pembinaan yg baik thd pekerja2 di kq5, terutama kq5 pondok kelapa jakarta timur agar tdk ditinggalkan konsumennya Krn mengalami kejadian yg menimpa PD kami

    BalasHapus
  2. Saya kok lancar lancar saja...KQ 5 di Purwakarta juga okay punya

    BalasHapus
  3. ayam kQ5 jatiwaringin sangat mengecewakan kemarin 29062017 saya sekeluarga makan pesanan saya hanya sebagian yang datang sampai saudara saudara saya yang datang belakangan sudah selesai makan makanan saya tidak juga datang, saya protes tidak ada yang meminta maaf, saya sangat kecewa mohon dengan sangat semua karyawan disana yang saat itu bertugas diberi peringatan atau diberi kebijakan karena dapat mencemarkan nama Kq5 atau standar pelayanan Kq5 memang seperti demikian kalau seperti itu lebih baik tidak usah memakai atribut sebagai muslim

    BalasHapus