Selasa, 01 Januari 2013

Pengusaha Muda Belia


Sebagai seorang anak kuliahan, Ikra Negara Kusuma Ningrat kerap  “jajan” makanan burger sebagai salah satu makanan faforitnya. Kian sering Zico - begitu  sapaan akrab mahasiswa semester 5 STIMIK IKMI Cirebon ini menyantap burger di sekitar kampusnya, akhirnya munculah sebuah ide untuk membuat burger yang sedikit berbeda dengan burger-burger yang ada di pasaran saat itu.

Ide pengusaha muda belia berusia 23 tahun ini akhirnya melahirkan burger yang belakangan diberi nama “Ajib Burger. “Setelah membeli burger-burger di pasaran saya lalu menilai kenapa saya tidak membuat burger yang berbeda dari segi roti dan mayonnaise, cara pembuatan dan model counter. Kendati tadinya saya mau beli franchise tetapi kemudian berubah pikiran untuk membangun merek sendiri saja,” paparnya.

Zico kemudian mencoba membuat burger setelah sebelumnya membeli beberapa contoh burger yang ada di pasar. “ Pertama sih saya beli mentahnya dari salah satu merek burger, kemudian saya coba dengan roti yang agak sempurna dibanding dengan roti yang ada pada burger merek lain itu. Setelah itu saya memberikan perbedaan pada Ajib terutama pada rotinya diamana agak lembut,”ceritanya.

Setelah burger buatan Zico dinilai berbeda dengan burger merek lain, langkah selanjutnya adalah mulai memperkenalkan burger tersebut ke pasar yang ada di Cirebon. Gayung pun bersambut, burger buatan Zico ternyata mampu menarik penggemar burger pada salah satu pameran di Cirebon.

“Kebetulan saya mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan gula di Cirebon dan waktu itu burger saya di pamerkan di atas meja biasa saja dengan merek Ajib Burger yang lengkap dengan daftar menunya. Dan dari pameran satu hari itu berhasil menuai animo besar masyarakat Cirebon terhadap Ajib Burger,” katanya bangga.

Sejurus kemudian dia semakin berani untuk membuka gerai dengan merek Ajib Burger di kota Cirebon mengingat  potensi pasar yang sangat besar di daerah itu. Selanjutnya, seiring perjalanan waktu Ajib Burger mulai dikenal bahkan  semakin banyak mitra yang mau bergabung. Mitra-mitra tersebut bukan hanya di Cirebon tetapi ada di Jakarta hingga Papua.

Keberanian dari anak kedelapan dari delapan bersaudara pasangan Didi Maryudi dengan Ami Suratmi sebagai seorang pengusaha yang masih terhitung belia ini tak lepas dari falsafah hidupnya yakni “Hidupmu adalah hasil pemikiranmu”. “Artinya Kalau kita pikirnya sukses yang akan terjadinya nantinya adalah kesuksesan, yang juga tentunya harus dibarengi dengan action,” tandasnya.

Menariknya dalam membangun bisnis Ajib Burger, mahasiswa D3 ini mau tak mau harus bisa membagi waktu  untuk kuliah dan sebagai seorang pengusaha. “Saya pikir tujuan saya kuliah adalah juga untuk bisa menjadi pengusaha. Makanya untuk mahasiswa-mahasiswa di Indonesia saya juga anjurkan agar menjadi pengusaha saja, karena dengan menjadi pengusaha Anda tidak menambah jumlah pengangguran tetapi justru mengurangi pengangguran di negeri ini,” ungkapnya. 

Sumber : pengusahafranchise.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar