Eka Tjipta Widjaja , lahir 1923 dengan keluarga yang hidup dalam kemiskinan.Bersama ibunya, ia pindah ke Makassar pada tahun 1932, saat usianya 9 tahun. Di Makassar, ia membantu ayahnya yang telah pindah lebih dahulu, dan telah memiliki toko kecil. Ia membantu ayahnya menjajakan produk toko dengan cara door to door selling.
Setelah hanya lulus SD, karena terbentur masalah ekonomi, sehingga ia tidak bisa melanjutkan sekolah.Ia pun berjualan keliling kota Makasar menjajakan kembang gula dan biskuit. Dengan mengendarai sepeda, ia keliling kota Makasar menjajakan door to door permen, biscuit, dan aneka barang dagangan toko ayahnya. Dengan ketekunannya, usahanya mulai menunjukkan hasil. Saat usianya 15 tahu, Eka mencari pemasok kembang gula dan biscuit dengan mengendarai sepedanya. Ia harus melewati hutan-hutan lebat, dengan kondisi jalanan yang belum seperti sekarang ini.
Kebanyakan pemasok tidak mempercayainya.Umumnya mereka meminta pembayaran di muka, sebelum barang dapat dibawa pulang oleh Eka. Ia terus mencari cara untuk dapat berdagang lebih banyak lagi, untuk membantu perekonomian keluarganya.
Tetap optimis, dan pantang menyerah.
Ijasah SD nya pun dijaminkannya, untuk mendapatkan kepercayaan pemasok kepadanya.
Walaupun tidak mendapatkan banyak pasokan, tetapi inilah langkah awal kesuksesan menurutnya.
Sempat pula ia berdagang besi-besi bekas, terigu, semen, dan gula. Ia juga pernah bekerja sebagai pemborong rumah kuburan. Pernah juga merintis bisnis minyak kelapa, berdagang kopra (bahan baku minyak kelapa), buah pala, dan lain sebagainya.
Saat umur 37 tahun, Eka pindah ke Surabaya. Dengan segala optimisme, kerja keras, dan tantangan, akhirnya usaha yang dijalaninya mulai menghasilkan sukses besar. Eka juga mempunyai kebun kopi dan kebun karet di Jember.Pernah ia merintis usaha penggilingan padi di Ciluas, Serang, Banten, yang kemudian dijual kepada PKI karena usahanya merugi.
Awalnya Sinar Mas, merupakan CV.
Perusahaan ini melakukan ekspor hasil bumi dan impor tekstil di berbagai kota di Indonesia.
Usahanya kini telah melebar ke bisnis keuangan, bubur kertas (pulp), kertas, agrobisnis, serta perumahan / real estate.
Eka yang dulu hidup dalam kemiskinan sekarang merupakan pendiri Sinar Mas Grup yang kini bertengger di posisi ketiga dalam daftar sepuluh orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia dengan total kekayaan U$ 3,8 miliar. Tentu saja kesuksesan yang diraih Eka dicapai dengan penuh perjuangan dan kerja keras dari usia belia.
Sumber : kangjem.blogspot.com
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
BalasHapus