Selasa, 16 Oktober 2012

Sukses Telkom Arief Yahya

Arief Yahya menjabat sebagai Dirut Telkom sejak perombakan yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dirut Telkom yang baru ini resmi dilantik pada rapat umum pememegang saham (RUPS), Jumat, 11 Mei 2012 yang lalu. Selepas dilantik, ia melanjutkan PR yang ditinggalkan kepemimpinan terdahulu, termasuk melakukan reorganisasi Telkomsel. Langkah ini diperlukan mengingat Telkomsel merupakan anak emas Telkom yang menopang 60% omzet Telkom.

Arief Yahya telah ditunjuk untuk menggantikan Rinaldi Firmansyah untuk menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Padahal, masa jabatan Rinaldi belum berakhir. Dahlan Iskan mengungkapkan alasan bahwa pergantian Dirut ini untuk menjadikan Telkom lebih baik.

Arief bukan orang baru di Telkom. Ia telah bergabung dengan Telkom sejak 1986 dengan karier yang terus menanjak sebelum mencapai posisi puncak sebagai direktur utama. Sebelum menjabat sebagai dirut, ia pernah menjabat beberapa posisi penting dalam jajaran Telkom, seperti Kepala Divisi Regional V (Jawa Timur), Kepala Divisi Regional VI (Kalimantan), Chief of Telkom’s Transformation Team, dan Telkom Director of Enterprise & Wholesale.

Dirut Telkom, Arief Yahya dan Masa Depan Telkom
Gelar Sarjana diperoleh dari Institut Teknologi Bandung bidang Elektro dan gelar Master bidang Telecommunications Engineering dari University of Surrey, Inggris. “Pertumbuhan Telkom harus di atas rata-rata pertumbuhan industri nasional. Kalau nasional 6,1 (persen), kita 6,4 persen,”  janjinya saat diangkat jadi Direktur Utama PT Telkom, Jumat (11/5).

Direktur Utama Telkom yang baru saja diangkat, Arief Yahya akan memfokuskan pertumbuhan bisnis Telkom menjadi 6,4 persen tahun ini. “Pertumbuhan Telkom harus di atas rata-rata pertumbuhan industri nasional. Kalau nasional 6,1 (persen), kita 6,4 (persen),” ungap dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/5).

Selain itu, Arief juga akan menambah broadband yang lebih bagus untuk salah satu produk internetnya yaitu Speedy. Tak hanya itu, dia juga akan mengembangkan produk layanan dan bisnis dan protofolio konsumen.

Saat ini, bisnis Telkom difokuskan pada Telecommunication, Information, Media dan Entertainment (TIME). “Itu akan kita akselerasi,” kata dia. Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa untuk IME akan lebih banyak ke aliansi dan akuisisi. “Berdasarkan customer protofolio kita akan pertajam terus,” kata dia. Selain itu untuk beberapa divisi lain yaitu untuk consumer, bisnis layanan, business enterprise service, dan wholesale akan terus dipertajam.

Sementara itu untuk pendapatan perseroan, Arief menargetkan untuk tumbuh sebesar 8 persen tahun ini. Tahun lalu, laba Telkom diketahui turun 4,95 persen menjadi Rp 10,96 triliun dibandingkan dengan laba tahun 2010. Sementara untuk kuartal pertama tahun ini, laba Telkom tumbuh 17,5 persen menjadi Rp 3,32 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di bawah kepemimpinannya, Telkom juga aktif melakukan kegiatan kepedulian lingkungan, seperti melakukan efisiensi energi di gedung perkantoran, menghemat penggunaan kertas sebanyak 9.766 rim kertas, dan mengembangkan penggunaan energi terbarukan berupa base transceiver station (BTS) yang menggunakan energi sinar matahari. Saat ini Telkom telah memiliki 170 BTS yang menggunakan energi sinar matahari dengan investasi Rp150 miliar. Selain itu, Telkom juga melakukan pengelolaan limbah perusahaan, pemberdayaan masyarakat, serta mengadakan penyuluhan dan pelestarian lingkungan bersama masyarakat sekitar.

Sebagai salah satu perusahaan pelat merah, Telkom tidak lantas menjadi besar kepala dan selalu berorientasi pada keuntungan semata. Dibawah kepemimpinan Dirut Telkom yang baru, nyatanya Telkom juga agresif dalam memelihara kelestarian lingkungan. Aksi sosial terhadap lingkungan terus digalakkan secara berkelanjutan dari kepemimpinan terdahulu, ini diungkapkan Direktur Utama Telkom Arief Yahya disela penganugerahan gelar “Green CEO 2012” kepada 20 CEO Perusahaan Indonesia dari berbagai sector usaha yang diprakarsai Majalah Warta Ekonomi di Jakarta.

Sumber : internet.lintas.me/go/donigunn.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar