Rabu, 31 Oktober 2012

Sukses Usaha Foodcourt


Kesuksesan sebuah usaha ditentukan seberapa besar pebisnis dapat belajar dan beradaptasi dengan berbagai perubahan, serta seberapa besar kemampuannya untuk berinovasi. Perjalanan usaha Outdoor Foodcourt Foodfezt yang didirikan  Fajar akhir tahun 2007 lalu merupakan rangkaian perjalanan bisnis di bidang manajemen restoran setelah sebelumnya ia malang melintang di berbagai bisnis lainnya, mulai dari mengelola web online penjualan produk kerajinan, membuka resto/cafe sendiri,  hingga mengelola bisnis angkringan kaki lima.

Fajar mengaku, hobbynya yang suka makan membuatnya banyak berkenalan dengan pemilik resto atau warung makan. Pada saat jalan-jalan bersama temannya, kadang mengalami kesulitan kalau mau mampir ke sebuah restoran, ada yang mau makan nasi goreng, ada yang suka sate, ada yang mau makan gado-gado, dan menu lainnya. Jika mampir ke restoran yang memiliki sedikit menu, keinginan temannya untuk makan dengan menu yang lain tidak kesampaian.

Berawal dari itulah Fajar memiliki inisiatif untuk membuka foodcourt yang dapat menyediakan menu beraneka ragam hanya disatu tempat. Sebelum mendirikan foodcourt Fajar melakukan survey kecil-kecilan terhadap beberapa orang yang suka wisata kuliner di Yogyakarta. Berdasarkan hasil survey tersebut ia kemudian merating menu-menu yang paling banyak disukai orang, misalnya ada bakso, sate, nasi goreng, dll. Setelah dirating berdasarkan menu makanan Fajar kemudian melakukan survey brand  gerai makanan yang paling banyak dikujungi orang. Setelah diketahui brand-brand dengan peminat terbanyak, ia kemudian  mengajak gerai brand-brand yang kuat tersebut untuk mengisi space di foodcourtnya.

Pada awal berdiri, hanya beberapa brand gerai makanan saja yang mau mengisi foodcourt Foodfezt miliknya. Namun seiring dengan perkembangan jumlah pelanggan yang kian banyak, serta promosi yang gencar, akhirnya banyak brand-brand gerai makanan terkenal lainnya yang mengisi foodcourt Foodferzt.

Dalam menerima brand yang masuk di foodcourt Foodfezt Fajar memberlakukan syarat ketat, diantaranya tidak ada menu yang sama, atau mirip antara brand yang satu dengan lainnya. Syarat tersebut diberlakukan sangat ketat untuk. Kini di foodcourt Foodfezt telah memiliki menu tak kurang 100 macam menu, dengan 11 dapur dan 1 bar dengan luas foodcourt mencapai 1400 m2.

Dalam jumlah pelanggan yang masih terbatas, tidak ada kesulitan melayani pelanggan. Namun  ketika pelanggan ramai hingga mencapai ratusan pelanggan yang datang bersamaan, kesulitan mulai muncul. Kesulitan tersebut muncul karena jumlah dapurnya yang banyak, area layanannya juga luas, termasuk yang berada di lantai 2, ada yang pesan sate dapurnya di ujung selatan, ada yang pesan mie dapurnya di ujung timur,  sementara pelangganya berada di tengah-tengah. Kesulitan-kesulitan tersebut membuat Fajar berfikir untuk mencari jalan keluar yang sistematis dan efisien. Sehingga suatu saat ia berfikir mengapa tidak menggunakan sarana PDA untuk melayani pelanggannya.   

Semua pengalaman usaha tersebut menjadi bekal bagi Fajar untuk menyajikan pelayanan dengan manajemen yang efisien dan efektif, serta modern,  yang berbasis teknologi. Melalui dukungan teknologi informasi layanan pelanggan dilakukan, demikian juga dengan menu-menu yang tersedia dapat dipesan dengan mengkases melalui internet. 

Bahkan waitress yang melayani pelanggan tidak lagi membawa kertas dan nota pesanan tetapi membawa Personal Digital Assistant (PDA), yaitu  komputer palmtop seukuran kalkulator saku tanpa keyboard, dengan layar sensitif, yang informasinya langsung terhubung secara teintegrasi antara waitress, kitchen, cashier hingga backoffice secara realtime.

Pada saat pengantaran pesanan, dibagian kichen dapat langsung mencetak informasi yang dikirimkan waitress 2 rangkap, satu copy disampaikan kepada pelanggan yang berfungsi sebagai struk pesanan dan kwitansi,  dan satunya lagi copy untuk cashir. Dengan pemesanan melalaui PDA, pesanan pelanggan tidak dicatat dengan nota pesanan, tetapi langsung disampaikan waitress ke kichen secara akurat dan terfile. Dengan cara ini informasi lebih cepat diterima oleh kichen sehingga pesanan pelanggan lebih cepat disajikan.

Dalam konsep manajemen foodcourt semakin cepat menu disajikan menandakan manajemen pengelolaan foodcourt tersebut cukup baik,  apalagi untuk menghubungkan 11 dapur dan 1 bar di lokasi yang luas, hal-hal kecil seperti salah mencatat menu seringkali terjadi.Di Indonesia, konsep menggunakan piranti teknologi informasi secara terintegrasi untuk pengelolaan foodcourt  masih belum terlalu familiar karena biasanya dapurnya hanya satu, tetapi di beberapa foodcourt di Singapura dan di kawasan negara maju lainnya, foodcourt yang memiliki dapur banyak hal ini lazim dilakukan.

Kini foodcourt Foodfezt setidaknya dikunjungi 300 hingga 500 pelanggan setiap hari, dengan omzet rata-rata mencapai Rp14-20juta per hari. Tahun 2010 lalu omzet foodcourt Foodferzt  mencapai Rp4,3 miliar dengan keuntungan bersih mencapai Rp654 juta. Meski baru memiliki satu outlet, tetapi Fajar sudah mempekerjakan 49 orang.Mahasiswa Magister Management Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini akan mengembangkan konsep bisnis serupa di Malang, Bandung, Jakarta dan lokasi lain yang strategis, karena prospeknya sangat menjanjikan.

Sumber : info-usaha.wirausahanews.com

2 komentar:

  1. INDOTERPAL adalah distributor dan produsen terpal dan tenda “ready made” terdepan dan terunggul di jakarta dengan produk dan kualitas terbaik dan termurah. Dengan pengalaman bisnis dibidang terpal dan tenda lebih dari 15 tahun kami memastikan anda sebagai pelanggan untuk memperoleh jaminan pelayanan dan kepuasan dari kami.

    Beberapa keuntungan yang dapat anda peroleh dengan menjadi customer kami adalah produk yang bervariasi, terjamin, harga kompetitif . Semua harga produk terpal dan tenda kami sudah mencakup biaya produksi serta FREE delivery untuk wilayah JABODETABEK (*)

    Produk kami mencakup terpal plastik siap pakai, terpaulin, cover truk, cover kapal, cover mesin, tenda cafe, tenda kerucut / tenda sarnavil, tenda peleton / tenda penampungan, tenda lipat, jaring anggrek, polynet, waring, tambang PE / PP, plastik cor, kantung jenazah, dsb-nya.

    Untuk informasi
    Bisa email ke tommyindoterpal@gmail.com
    Mobile:0813-8061-3685

    BalasHapus