Senin, 10 Desember 2012

Pelopor Jurnalisme Entertainment


Kesuksesan mengemas acara infotainment, yang kini menjadi paket usaha di dunia hiburan televisi berhasil melambungkan namanya. Ia adalah Ilham Bintang (50), yang kini dikenal sebagai raja infotainment di Indonesia dan saat ini memiliki 15 slot acara usaha hiburan televisi di stasiun televisi swasta. Usaha yang dijalaninya tak jauh dari kehidupan semula  sebagai seorang wartawan.
Semenjak kecil, Ilham sudah mencuatkan bakat wartawan dan naluri usahanya. Hal itu ditandai dengan kemampuannya ketika masih duduk di bangku SD yang sudah pandai menulis karangan dan dimuat di berbagai media. Naluri usahanya timbul ketika ia memanfaatkan perangkat proyektor 8 mili milik ayahnya. Dengan perangkat proyektor itu, ia membuat layar kecil di garasi rumahnya yang kala itu di Makasar. Kemudia ia membuat acara yang menarik dengan berbagai gaya dan cerita serta menarik ongkos dari teman-teman yang ingin menontonnya.
Peristiwa di masa kecil itu, tidak disangka-sangka terulang kembali di saat ia frustasi karena tempatnya bekerja sebagai wartawan Harian Angakatan Bersenjata harus ditutup. Di saat-saat sulit, ide brilian itu datang. Mulailah Ilham membangun usaha infotainmennya dari garasi rumahnya. Tahun 1998 adalah saat kejatuhan Soeharto setelah berkuasa 32 tahun. Berita-berita di televise penuh dengan nuansa politik yang menjenuhkan. Ia tertarik untuk membuat program acara hiburan dengan kemasan jurnalistik. Akhirnya, ia mencoba merancang program acara hiburan denggan mengangkat cerita atau kisah para selebritis. Program pertamanya adalah Cek & Ricek yang ternyata disukai masyarakat. Padahal, ketika program itu ia tawarkan ke stasiun televise, ia sempat mendapat sindiran, mana ada penonton yang mau mendengan berita gossip artis di televise. Ternyata, dugaan-dugaan tersebut meleset. Program tayangan pertamanya disukai masyarakat. Siapa sangka, acara yang semula diragukan bisa menembus minat masyarakt itu justru kini bisa merajai acara hiburan di televise.
Programnya tersebut akhirnya dibeli oleh stasiun televise RCTI. Hal itu membuat Ilham semakin gigih untuk membuat program tayangna hiburan lain yang lebih berbobot. Usaha yang tak jauh dari dunianya ini berhasil menumbuhkan kembali dunia pers yang semula sempat meredup. Banyak sekali media yang telah tutup  dapat tertolong dengan kehadiran usaha infotainment yang didirikan Ilham Bintang. Modal utama ketika ia membangun kerajaan usaha infotainmentini adalah kepercaaan orang terhadap hasil kreasinya. Untuk itulah, Ilham meyakini bahwa usaha bisa dilakukan meski kita tidak memiliki modal apa pun. Ide brilian juga merupakan modal yang melebihi segalanya. Dengan keyakinan itulah, Ilham mampu mengembangkan bisnis infotainment guna menampung tenaga kerja.
Acara infotainment Cek & Ricek yang berhasil diluncurkan tahun 1997 dan ditayangkan stasiun televise RCTI di bawah bendera PT Bintang Advis Multimedia ini dibiayai hingga Rp 300 juta. Modal investasi ini didapat Ilham Bintang dari kepercayaan temannya. Pinjaman modal awal usaha itu dikembalikan dalam waktu kurang dari dua tahun karena tayangan Cek & Ricek berhasil menembus rating pertama dam memperoleh kesempatan seminggu dua kali tayang. Akhirnya, ia memiliki kesempatan menyiapkan  60 ribu episode, jika untuk satu episode ia memperoleh Rp 30 juta, bisa dibayangkan pendapatan yang diperoleh Ilham Bintang.
Kesulitan akibat tempatnya bekerja harus ditutup justru membawa hikmah bagi Ilham Bintang. Di saat itu, ia mendapat ide brilian. Kesuitan yang ia hadapi menuntunnya untuk berpikir keras dan mencari gagasan dan ide baru. Muncullah ide membangun usaha infotainment dari garasi rumahnya. Ia berhsil memoles masalah yang dihadapi menjadi peluang usaha.
Sumber : analysisrealistic.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar