Rabu, 02 Januari 2013

Pedagang Bakso Asal Tegal


Jalan Raya Surodadi - Kertasari Km2 Kab. Tegal merupakan jalan yang ramai, setiap pagi sampai malam selalu di lewati oleh kepadatan orang – orang dan alat transportasi yang selalu mekukan aktivitasnya demi mendapatkan segenggam rupiah untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya.

Sebut saja karto, dia seorang yang cukup kreatif, tekun, sabar dan giat dalam bekerja, tak pernah mengeluh dalam melakukan suatu pekerjaanya bahkan dia pernah dikatain orang yang aneh, soalnya kenapa, setiap dia mekukan pekerjaan tanpa disuruh untuk bekerja pada waktu tertentu dia selalu melakukanya sebelum orang lain memegang pekerjaan tersebut.

pernah ia berfikir untuk hidupnya agar sukses kedepannya perlu mimpi, pikiran yang cerdas dan kerja keras, setelah karto pulang dari pekerjaanya yaitu sebagai Pelayan dan pencuci piring di tempat ia bekerja dia mencoba merebahkan tubuhnya terelepaslah pakaianya dan memandangi langit- langit yang ada diatas kepalanya memikirkan suatu Gagasan atau ide yang ada di pikiranya untuk masa depan ia bagaimana selanjutnya.

Dan kartopun terdiam, melihat sebuah selembar kertas putih keabuan suatu gagasan atau ide dia tuangkan dengan pena kebiruan yang sudah tidak lancar lagi untuk menulis tapi ia pun tetap berusaha agar pena tersebut bisa keluar lancar dan bisa jelas untuk menulis, seperti roda kehidupan kalau dia merasa bimbang dalam hidupnya tidak konsisten dan yakin diapun akan jatuh kedalam roda keraguan dalam memilh tujuan hidupnya nanti untuk meraih kesuksesan.

Karto yakin pena tersebutpun akhirnya bisa keluar isi mangsi dalam bahasa jawanya atau tintanya dalam bahasa indonesianya, gagasan demi gagasan ia tuangkan dan akhirnya munculah gagasan yang selama ia inginkan, dengan tulisan besar bahkan melebihi ukuran kertas putih tadi akhirnya dia tulis dengan tangan dan diresapin dalam hati yang yakin dia menuliskan kata Nikah yang pertama dan yang kedua kata HAJI dan ketiga Kerja keras, disiplin, cerdas dan keempat itu SUKSES.

Kenapa ia memilih kata pertama nikah? Kerena segala sesuatu seperti bekerja dan pekerjaan lain bisa datang kapanpun kalau ada seorang pendamping di dalam hidupnya yang selalu memberikan support/semangatnya agar mendapatkan yang ia inginkan.

Kedua Haji, ia prnah berpikir kalau saya dan keluarga saya berangkat haji maka akan bisa dihormatin orang lain dan drajatnya juga berbeda dimata orang dan dimata Allah SWT.. subhanallah.

Ketiga Kerja keras, ulet dan Cerdas, tanpa adanya Suatu dorongan/ niat didalam hati sanubari yang paling dalam, maka segala yang ia perbuat akan tidak baik. Dan pikiran cerdas juga sangat di Pentingkan karena apa? Kita tidak bisa memprioritskan hanya saja di otot saja, tapi otak kita yang Smart dan brilian inilah juga yang menjadi faktor penting.Yang ke empat itu Sukses, segala sesuatu tanpa didasari dengan niat yang besar dan Keinginan yang luar biasa maka kesusksesan tak kan pernah ada mendatangi hidupnya itu.

Akhirnya karto menikah dengan gadis desa yang mempunyai intelektualitas yang tinggi, segala pemikiran dan gagasan ia rapatkan dengan santai tetapi serius, karena apa? ini suatu permasalah yang ada dikeluarganya untuk meraih masa depan.

Diapun mulai merintiskan pekerjaannya dan di teruskan di rumahnya yang berkaitkan degan pekerjaan yang selama ia tekuni waktu ada di suradadi,, dia pun akhirnya buka usaha sendiri pada tahun 2002, untuk menekuni dunia pekerjaan yang ia peroleh, akhirnya muncul gagasan bagaimana kalo pekerjaannya menjual makanan saja yaitu BAKSO, karena letaknya sudah best dan areanya mantap juga, tiap hari saja bisa penuh itu jalan,, jadi kita ada sasaran public tersendiri agar Pembeli terinspirasi dengan dagangansaya,

Akhirnya pada tahun 2004 dia mencoba jualan baksonya yang tadinya Toko tersebut sangat langka, bahkan tidak dikenal orang banyak akhirnya karto mampu mengubah konsep didalamnya,seperti sertifikat, dan penghargaan ia terima dari Gubernur kab. Tegal untuk cita rasa uenak makanan jawa Bakso Perintis urat daging Sapi,

Subhanallah rasa makananya uenak sekali katanya orang pelanggan baru pertama kalinya ia mencoba untuk memakan memang benar – benar enak dan mantap,

Pada tahun 2007 nikahan dan Ijab kabulpun karto di jalanin saja,,karena sudah liat fisik dan umurpun karto sudah cukup dewasa jadi bisa memilih yang terbaik dan mulai memikirkan jalan hidup sendiri, akhirnya silih bergantinya waktu mereka hidup bersamaan sambil berjualan Bakso di tempat ia tinggal, pada tahun 2008 kehidupan karto diambang kegelisahan karena kemunculan fenomena isu seperti bakso tikus atau bakso formalin. Pendapatan serta animo pelangganpun berkurang sangat drastis, dikarenakan isu tersebut kalau bakso yang karto jual juga termasuk ada campuran formalin agar rasanya lebih enak dan gurih, tetapi setelah penjualan mereka mengalami kesurutan dalam mendapatkan penghasilan karto pun menyadari bahwa kehidupan ini kalau mau sukses itu bukan hanya bisa tetep berdiri tegak tanpa pondasi yang kuat, ibarat seperti pohon jika tambah tinggi tambah tinggi angin kencangpun mulai menerpa, orang yang sedang mengalami kesuksesan dalam point tertentu maka halangan rintanganpun semakin berdatangan.

Gagasan ia muncul, akhirnya karto mempunyai Ide kalau mau meningkatkan konsumen dalam penjualanya dia memberikan harga terendah dalam menjual bakso, pernah dihargai hanya Rp 4000,- per mangkok, agar bisa menarik konsumen untuk datang dan membelinya lagi, akhirnya dalam tempo 3 bulan penghasilan dan konsumen meningkat dan bergantinya minggu keminggu harga Rp 4000 tersebut dinaikan per Rp 1000,- sampai sekarang harganya Rp 8000,- walau pun harganya sudah 2 kali lipatnya tapi para pelanggan setia masih tetap bertahan dan makin besar pula omset yang dia dapatkan, akhirnya memutuskan tahun 2009 pak karto dan istrinya menuju panggilan Allah ke mekah almukaromah untuk melaksanakan Hajinya bersama istri dan keluarganya.

Sungguh begutu mulia hati seorang karto setelah pulang dari tanah suci, semua keinginan karto sudah terpenuhi akhirnya membangun sebuah Asrama untuk anak anak yatim Piatu karena selain dia menabung buat kehidupan duania nya dengan menjual bakso diapun menabung untuk kepentingan akheratnya yaitu dengan melakukan sebuah ibadah yang mulia yaitu membuat Asrama Anak Yatim piatu, setelah ia mempunyai pendapatan lebih iapun mempunyai ide lagi yaitu melakukan usaha Toko Material bangunan yang Omsetnya jauh lebih tinggi Incomenya dari Penjualan bakso, Toko toko besar ia kelola dengan puluhan karyawan yang bekerja didalamnya akhirnya pendapatan rupiah pun semakin mengalir bagai air yang tak henti.

Setelah beberapa bulan penjualan baksonya hanya untuk pekerjaan sampingan dia memperkerjakan karyawan untuk mengelola Baksonya akhirnya pendapatan di Bakso nya juga mengalami peningkatan karena ada menu baru lagi yaitu Mie ayam tulang iga, pokoknya maknyos rasanya... beberapa Usaha yang ia kelola sangatlah besar keuntunaganya, sekarang dia mempunyai warung Bakso membuat 2 cabang diSuradadi dan di kota Tegalnya, Toko material yang besar, segala isi perabotan rumah ada untuk di Jual kepada masyarakat yang membutuhkan barang – barng perlengkapan Pembuatan rumah. Apalagi rumah dia sekarng sudah mempunyai 3 rumah besar besar dan tingkat semua dan Asrama Yatim piatu yang dia punya, Akhirnya kartopun menjadi seorang yang dikategorikan sukses dalam karir dan hidupnya.

Jadi setelah saya ceritakan tentang kehidupan seorang penjual bakso dengan merintiskan berbagai macam ide – ide didalamnya akhirnya karto memberikan nama baksonya itu Bakso Perintis karena butuh proses dan usaha yang keras serta harus bayak makan garam agar bisa menjadi orang sukses dan bisa meraih mimpi jadi orang Sukses, yang harus diperhatikan adalah kerja keras niat, tekad dan otak cerdas agar mendapatkan tujuan yang baik dan hasilnya pun sungguh luar biasa, kita diberikan otak untuk berpikir dan otot untuk melakukan kegiatan sesuatu yang brkaitan dengan tenaga. Apabila keduanya digabung maka timbulnya suatu Usaha dan kerja keras yang diiringi dengan Ikhtiar didalamnya.

Sumber : gost-uad.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar