Erwin Nalfa (34) patut diajungi jempol,
pria asal kampung Rime Raya Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener
Meriah dalam menguji peruntungan dengan berjualan bakso di Kampung
Kayukul Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah di akhir tahun 2001
lalu maju pesat berkat keuletannya.
Kesuksesan yang diraih Erwin dengan merk dagang “Bakso Ayu” saat ini
bukanlah mulus-mulus saja tanpa masalah, akan tetapi suami dari Nurmala
(33) harus melewati perjuangan yang begitu sulit bagi diri dan
keluarganya.
Berawal dari pekerjaannya sebagai pekerja di Balai Benih Ikan (BBI)
yang terletak di Kampung Simpang Kelaping Kecamatan Pegasing Aceh
Tengah, merasa penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Sangat dengan terpaksa dirinya harus mencari
alternatif pekerjaan sampingan.
Dengan kurangnya keahlian yang dimiliki, Erwin terpaksa memulai
dengan menjual bakso keliling. Namun keyakinananya untuk sukses, membuat
Erwin tidak berhenti mengasah kemampuan dan keterampilan dalam mengolah
pangan yang berbentuk bulat ini. Dibantu sang istri Nurmala yang juga
sebagai tempat curhat Erwin dalam mengarungi getirnya hidup sehari-hari.
Dengan kesabaran dan penuh rasa cinta kasih membuat Erwin semakin
bekerja dengan giat. Dengan suatu tekad kelak dirinya akan membahagiakan
istri dan anak-anaknya dengan penghasilan yang cukup. Betapa tidak,
awalnya Erwin harus melewati rintangan hidup yang amat berat, tubuh
kecil yang kelihatan kurus itu harus mendorong gerobak yang berat,
gerobak itulah yang dijadikannya sebagai mata pencahariannya sebagai
tukang bakso keliling, demi mencapai mimpinya.
Erwin mengisahkan, bahwa dirinya harus mendorong gerobak itu selama
tiga tahun dari 2003 hingga 2006, banyak hal yang didapati dalam
mengarungi kehidupan itu. Dirinya harus mengetuk-ngetuk mangkuk baksonya
sambil berteriak bakso….bakso…bakso, hingga ada orang yang memanggil
untuk membeli baksonya.
“Kegembiraan yang sangat tak disaat saya dipanggil oleh pembeli,”
kisah Erwin sembil menambahkan, dia selalu melayani para pembeli dengan
senyuman walaupun dirinya telah terasa lelah, karena jarak tempuh
jualannya tidaknya dekat.
Rute perjalanan jualan kelilingnya dimulai dari tempat tinggalnya di
BBI Simpang Kelaping lalu menuju ke Kampung Pedekok, kemudian kembali
lagi ke Simpang Kelaping untuk beristrirahat sejenak dan malanjukannya
kembali sampai ke Kayu Mi Kampung Kayukul, sampai akhirnya dia pulang ke
rumahnya.
Waktu bekerja Erwin pun bertambah, di pagi hari dirinya bekerja
sebagai pekerja di BBI dan siangnya harus berkeliling menjual bakso,
kelelahan dan kejenuhanpun menghampirinya. Namun apalah daya, demi
menghidupi ke-3 anaknya, Ayu Listianalfa, Najwa Alfina Nalfa dan Chairil
Nalfa.
“Ke-tiga anak sayalah yang menjadi sumber tenaga bagi sehingga tidak
merasa kelelahan setiap harinya,” kata Erwin dengan mata berbinar
mengingatnya.
Erwin mengatakan pada saat menjual bakso keliling dirinya tidak
pernah mematok harga yang tentu kepada anak-anak, berawal dari rasa
kasihannya dirinya memutuskan untuk dibayar berapa saja, asal anak-anak
pelanggannya dapat merasa senang dan selalu menunggu kehadirannya.
Tiga tahun lamanya Erwin harus mendorong gerobak perlahan tapi pasti,
dengan keyakinan yang dimilikinya, pada akhir 2007 Erwin menyewa sebuah
rumah untuk dijadikan tempat berjualan baksonya, dan ternyata seiring
berjalannya waktu di akhir tahun 2009 Erwin mampu membeli sepetak tanah
dan mendirikan sebuah bangunan Ruko yang kini sangat ramai dikunjungi.
Kini Erwin bukanlah yang Erwin yang dulu, mendorong dan mengetuk
mangkuk bakso hingga malam, kegembiraan kini menghiasi hatinya, betapa
tidak dirinya telah bisa membahagikan istri dan ke-tiga anaknya dengan
layak, dengan penghasilan tiga juta rupiah perharinya Erwin pun tidak
merasa sombong, Erwin yang merupakan pendatang di Kayukul sangat akrab
bergaul dengan para masyarakat sekitar, tak lupa pula ia selalu
memberikan zakat dari hasil penjualannya apabila telah mencapai
hisapnya.
Hidupnya kini telah berubah, berawal dari kerja keras dengan
keyakinan dan ketekunan seorang Erwin, kini dia menjadi pengusaha bakso
yang sukses dengan segudang cerita yang menarik.
Amatan Lintas Gayo, kantin bakso miliki Erwin yang dikenal dengan
sebutan bakso Ayu, setiap harinya ramai dikunjungi oleh berbagai
kalangan, hingga jalan lurus membentang itu terlihat macet dikala sore
menjelang. Jika anda belum pernah mencobanya, bukan bermaksud promise,
tapi tak salah jika mau mencoba cita rasa bakso yang disajikan cukup
lezat dengan harga yang terbilang murah, hanya Rp.6000/ mangkuknya.
Sumber : lintasgayo.com
Pengakuan tulus dari: Wulandari TKI, kerja diMalaysia
BalasHapusSaya mau mengucapkan terima ksih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada KH.Fhatulla Harun, saya sudah kerja sebagai TKI selama 5 tahun diMalaysia,dengan gaji lebih kurang 2.5jt/bln,tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,apalagi setiap bulan harus mengirim ortu di jawa, sudah lama saya mengetahui roomnya KH.Fhatulla Harun ini, juga sudah lama mendengar nama besar KH.Fhatulla Harun,tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng yg mau menipu.tetapi kemarin waktu pengeluaran 4478 , saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan,angka yg diberi KH.Fhatulla Harun 4478 ternyata tembus, awalnya saya coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar diMalaysia, tidak ada ongkos pulang,terus beliau bantu kasih angka 4478 setelah saya bantu mahar yg dibutuhkan.mulanya saya tdk percaya,mana mungkin angka ini keluar, tapi dengan penuh pengharapan saya pasangin kali 100 lembar, sisa gaji bulan Kemarin, ternyata tembuss….!!!
dapat BLT 250jt, sekali lagi terima kasih banyak KH.Fhatulla Harun, saya sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang aja ke sukabumi.buat KH.Fhatulla Harun,saya tidak akan lupa bantuan& budi baik KH.Fhatulla Harun.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
YANG MAU SEPERTI SAYA HUB:KH.Fhatulla Harun DI:085217085317
ATAU KUNJUNGI SITUS BELIAU KLIK=> Pesugihan Tanpa Tumbal Asli Tahun 2017 | Uang Gaib | Dana Gaib | Uang Balik Nabi Sulaeman Terima Kasih Dan Semogah Jadi Pemenang Berikutnya, Aamin . Wassalam..