Kamis, 13 September 2012

Keripik Singkong Sukses di Pasaran

Keripik singkong sering dianggap sebagai makanan tradisional yang tidak berkelas dan identik dengan orang kampung. Namun, di tangan Reza Nurhilman atau yang kerap disapa AXL, keripik singkong mampu dirubah menjadi sesuatu yang dicari-cari, bahkan sebagai simbol gaya hidup dan produk bergengsi yang sukses menembus pasar internasional.

Berprinsip hidup "sukses itu susah, tapi lebih susah lagi kalau kita tidak sukses", pemuda berusia 24 tahun tersebut mengawali perubahan nasib singkong melalui produk makanan bermerek Maicih. Pelan tapi pasti, Maicih yang tampil lewat berbagai tingkatan rasa pedas pun menjadi makanan ringan favorit masyarakat. Alhasil, omzet yang didapatkan AXL fantastis: miliaran rupiah per bulan!

Semua berawal saat dunia usaha seolah ditampar, disadarkan mengenai arti pentingnya sebuah kreativitas. AXL berpikir, dalam berbisnis, kekuatan modal sejatinya bukanlah kunci utama. Kreativitas, didukung totalitas dalam melakukan kinerja, juga wajib diperhatikan. Tak cukup, loyalitas dan bagaimana mengatur kemampuan bersinergi dengan orang lain di sekitar, memberi pengaruh signifikan dalam mencapai keberhasilan.

Dari terobosan-terobosan yang telah dilakoni tersebut, AXL mencapai keberhasilan. Dan kini, ia mencoba berbagi pengalaman kepada khalayak dengan menerbitkan buku berjudul Revolusi Pedas Sang Presiden Maicih.

Lewat penuturan yang ringan tapi menyentuh, buku ini digadang-gadang bisa membuat perubahan yang lebih besar, menyadarkan masyarakat bahwa mengubah hidup bisa dilakukan lewat cara apapun yang diinginkan.

Jatuh bangun dalam berusaha adalah hal lumrah. Yang terpenting, jangan pernah berhenti berusaha. Dari buah jerih payahnya, AXL akhirnya paham dan percaya bahwa hidup terlalu berharga jika hanya diisi dengan menyesali keadaan dan terpuruk meratapi kegagalan. Melalui kegigihan, hasil pasti akan diraih. Kuncinya, berusaha tanpa lelah dan terus mengembangkan kreativitas.

Sumber : jogja.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar