Minggu, 23 September 2012

Sukses Penjual Makanan Ringan


Siapa sangka kalau makanan ringan bisa memberi keuntungan yang menggiurkan? Salah satu cerita sukses dari pengusaha yang memanfaatkan makanan ringan sebagai produknya bisa menjadi contoh untuk anda yang ingin membuka usaha sejenis. Dengan modal awal Rp 5 juta, Ana sebagai pemilik usaha makanan ringan dan sayur ini bisa mendapatkan omset Rp 20 juta setiap minggunya. Ditambah lagi dengan beberapa swalayan kecil yang menjadi tempat penitipan makanan ringan hasil industri rumah tangganya yang ada di Lorong Ekajaya kecamatan Jambi Timur. Kisah tersebut membuktikan bahwa usaha industri rumah tangga yang dikelola secara serius, mampu meraup keuntungan yang lumayan. Padahal usaha industri rumah tangga dengan merek Lumba-Lumba yang telah menjadi mitra dari Dinas Koperasi dan usaha mikro kecil menengah Usaha Kecil yang Menguntungkan. Sebelumnya Dinkop dan UMKM Kota Jambi sempat menutup usahanya ketika tergerus krisis moneter pada 1999.

Tetapi sekarang usaha industri rumah tangga milik Ana bersama keluarganya tersebut terus berkembang. Bahkan kini dia sudah memiliki 12 tenaga kerja. Untuk pengerjaannya sendiri dilakukan di rumah milik orang tua Ana, dia tak pernah kehabisan order dari swalayan-swalayan yang telah menjadi mitra usahanya. Bahkan, karena telah menjadi salah satu mitra binaan dari Dinkop dan UMKM Kota Jambi, usaha industri rumah tangga tersebut telah mendapatkan bantuan alat untuk memudahkan pengerjaan produksi.

“Dengan adanya bantuan alat tersebut, cukup membantu usaha industri rumah tangga disini,” papar Ana. Disamping itu Ana juga menyediakan sayur-sayuran dan rujak buah untuk kebutuhan konsumsi di swalayan. Setiap harinya, Ana dapat menghasilkan 25 kilogram emping pangsit dan untuk keripik pisang dapat diproduksi sebanyak 100-120 kilogram.

Dalam menekuni usaha industri rumah tangganya, Ana tidak menemukan kendala apapun. Hanya ketersediaan bahan baku untuk memproduksi keripik pisang, terkadang ada juga kesulitan menyediakan stok bahan bakunya. “Namun demikian, ketersediaan bahan baku pisang mentah dari pengumpul tetap diupayakan,” pungkasnya.

Sumber : infousahaku.com

1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus