Sabtu yang lalu saya mendapat mata kuliah Entrepreneurship, dimana
dosen saya mengundang seorang temannya, berinisial “J”, untuk sharing
kepada kita semua. Sharing mengenai pengalaman pribadinya, jatuh
bangunnya, hingga ia bisa sukses sekarang. Pak “J” saat ini berusia 28
tahun dulunya ia pernah DO saat kuliah, karena dia mengambil jurusan
computer enginerring, dan pada semester ke 3, ia tak sanggup
melanjutkannya, karena ia merasa kesulitan menghadapi matakuliah
tersebut. Setelah gagal, ia mencoba lagi masuk di bidang marketing, dan
juga sambil kerja di luar. Dari kerjaannya itu ia mendapatkan banyak
pengalaman dan pengetahuan. Sebelumnya ia juga pernah menjual
tiket-tiket untuk keluar kota dan juga keluar negeri (ticket agency),
tentunya lama-kelamaan ia mulai familiar dengan dunia travelling, nah
mulailah perlahan-lahan ia menciptakan bisnis sendiri. Saat itu, Pak “J”
tidaklah mempunyai modal yang besar, tapi ia mempunyai banyak
networking dan juga mempunyai dasar pengetahuan mengenai dunia
travelling. Bisnis tersebut ia rintis hingga saat ini ia berhasil dan
sudah memimpin 3 perusahaan dimana salah satu perusahaannya ada di
Amerika Serikat, dan duanya di Indonesia.
Ia mengajarkan kepada kita, memulai bisnis tidak perlu modal besar,
apalagi ia memulai dengan zero capital, dan terbukti ia berhasil, dan
quotenya berbunyi “Start with what you have, and the business is YOU”. Itu pesan yang selalu ia ucapkan ketika ia men-share tentang pengalamannya kepada kita.
Sedikit cerita berupa pengalaman pribadi saya (tidak bermaksud untuk
menyombongkan diri yhaa, hehehe ^^), dulu di saat SMP, saya pernah
menjadi business planner kecil-kecilan sebanyak 2 kali, yaitu membuka
stand makanan selama 2 hari berturut-turut dalam rangka meramaikan
suasana classmeeting. Dengan kondisi keuangan yang pas-pasan, saya tidak
memikir masalah modal untuk 2 hari, tapi yang saya pikirkan hanyalah
hari pertama, saya membuat rancangan sedimikian rupa, sehingga pada hari
pertama, bisnis kami menghasilkan keuntungan sebesar 300 ribu, dari
keuntungan tersebut, saya lanjut ke planning hari kedua, tidak jauh beda
dengan planning hari pertama, tapi ada beberapa hal yang saya
perbaharui, dan ternyata saya bisa mendapatkan keuntungan sebesar 600
ribu. Total keuntungan yang saya peroleh selama 2 hari adalah 900 ribu,
dan modal yang saya gunakan hanya 300-350 ribu/hari. Tetapi sebelumnya,
saat pertama kali saya membuka stand makanan (tahun kedua SMP), saya
mengalami kerugian, di samping tidak ada network, mungkin rancangan
bisnis saya tidak sesuai, dan pengalaman itu saya bawa untuk rancangan
pembukaan stand kedua kalinya (tahun ketiga SMP). Dan terbukti saya bisa
mengubahnya menjadi lebih baik. Karena pas saya buka stand untuk yang
kedua kalinya, saya mempunyai network yang cukup besar dan juga segala
sesuatu saya persiapkan dengan matang. Saya memulainya dengan modal
pas-pasan, dengan pengalaman sebelumnya yang saya dapatkan, tentunya tak
lepas dari bantuan serta dukungan teman-teman. Saya bisa, tentunya
teman-teman yang lain juga pasti bisa.
Sumber : kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar