Memutuskan terjun di dunia usaha ternyata tidak mengenal batasan usia
maupun latar belakang pendidikannya. Terbukti Dini Sembiring seorang
ibu rumah tangga yang mengenyam pendidikan teknik di Purdue University,
Indiana, USA pada akhirnya banting setir menekuni bisnis spa bayi dan
anak untuk meraih kesuksesannya. Menjadi seorang entrepreneur bukanlah
bagian dari cita-cita Dini. Namun kebiasaan menaati deadline kerja
yang pernah ia peroleh ketika bekerja sebagai GE Consumer Finance di
sebuah perusahaan ternama serta pengalamannya sebagai marketing manager
credit card di bank swasta, membuat ibu dua putri ini tertantang untuk
mencari kesibukan di sela-sela rutinitasnya mengurusi sang buah hati.
Motivasi Dini untuk menjadi seorang pengusaha mulai muncul setelah Ia mengambil
cuti melahirkan. Naluri seorang ibu yang tidak tega meninggalkan buah
hatinya selama berjam-jam, membuat Dini akhirnya mengambil keputusan
untuk resign (mengundurkan diri) dari pekerjaannya saat itu.
Hari-hari Dini yang diisi dengan segala urusan rumah tangga membuat
wanita kelahiran Jakarta, 23 Juni 1978 ini rindu dengan rutinitas kantor
dan segala deadline yang harus dipenuhinya. Dari sinilah dini
mulai berpikir untuk mencari peluang bisnis yang memiliki waktu kerja
cukup fleksibel dan bisa membawa putri-putrinya ke tempat kerja tanpa
harus mengabaikan segala kebutuhan mereka.
Ketika sedang bingung memilih peluang bisnis yang akan dijalankannya, Dini teringat dengan layanan baby swim dan baby spa
yang dikunjunginya bersama keluarga ketika berada di Singapura.
Kebiasaan Dini membawa putri kecilnya yang belum genap berusia 12 bulan
ke baby swim ternyata memberikan perkembangan motorik yang
sangat bagus bagi sang anak. Sehingga putri kecil Dini sudah dapat
berenang sebelum genap berusia satu tahun. Ide bisnis ini lalu
diceritakan Dini kepada sahabatnya semasa kuliah yaitu Mitzy Christina,
yang akhirnya sepakat untuk membangun bisnis spa bayi bersama.
Berpartner dengan sahabat dekatnya Mitzy membuat Dini semakin optimis
dan termotivasi untuk segera mewujudkan bisnis spa bayi impiannya.
Setelah enam bulan mempersiapkan konsep dan merinci segala perlengkapan
serta peralatan yang dibutuhkan untuk membuka bisnis spa bayi, Dini dan Mitzy pun siap membuka gerai pertama dengan nama
“The Spa Baby” pada tahun 2009. Perjuangan mereka untuk mengenalkan
konsep baru dalam merawat kebersihan dan perkembangan bayi ternyata
tidaklah mudah. Awalnya dua ibu muda ini setiap hari rela menghabiskan
waktu mereka dari mulai gerai dibuka sampai tutup pada malam hari untuk
melayani konsumen secara langsung. Hal ini sengaja mereka lakukan untuk
mengenalkan pentingnya spa bayi kepada para orang tua, sehingga mereka
mempercayakan kebersihan dan perkembangan motorik putra-putrinya ke
gerai The Spa Baby.
Setelah bisnisnya mulai dikenal konsumen, Dini dan Mitzy tidak lantas berpuas diri setelah jadi pengusaha.
Melihat target pasar spa bayi yang masih terbatas, dua wanita cantik
ini melebarkan sayapnya dengan membidik pasar anak dibawah 12 tahun
sebagai target baru mereka. Pelayanan yang diberikan pun semakin
beragam, mulai dari baby spa, baby swim, massage, potong rambut, krimbat, facial, dan manicure-pedicure untuk mempercantik dan membersihkan kuku serta tangan anak.
Kreatifitas dan inovasi baru yang juga diikuti kerja keras dua
sahabat ini ternyata membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Dari waktu
ke waktu perkembangan The Spa Baby semakin menunjukan hasil yang
positif, bahkan kini Dini bersama rekannya telah memiliki belasan
karyawan untuk melayani para konsumen yang jumlahnya setiap hari kian
meningkat. Semoga profil pengusaha sukses untuk pekan ini dapat menjadi salah satu inspirasi bagi para pembaca,
dan memberikan motivasi baru bagi para ibu rumah tangga untuk terus
berkarya dengan memanfaatkan peluang yang ada di sekitarnya. Mulai dari
yang kecil, mulai dari yang mudah, mulailah dari sekarang.
Sumber : http://bisnisukm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar