Bagi yang terbiasa merasakan martabak khas Bangka, mungkin agak cocok dengan rasa martabak yang disajikan martabak bandung “Fantasy” ini. Dengan berbagai macam variasi rasa yang disuguhkan baik martabak manis maupun martabak asin.
Yono mengaku mendapatkan resepnya asli dari pedagang martabak yang sudah terkenal di Kota Bandung. “Saya pernah bekerja selama enam tahun di pusat Martabak di Bandung dan Purwokerto,” ujarnya tanpa mau disebutkan toko martabak yang terkenal di kedua kota tersebut.
Pemuda asal Purbalingga tersebut memang baru delapan bulan mencoba peruntungan hidup di Kota Pekalongan. Dengan berbekal keterampilan memasak yang sudah lama diperolehnya, kini Yono mengajak Ririn saudaranya dari Purbalingga menjajakan martabak asli Bandung tersebut.
Dalam menerapkan harga, Yono mematok harga yang tidak begitu mahal. Dengan tujuh macam variasi di martabak asin, pelanggan bisa menebus martabak biasa dengan harga Rp 12.000 per adonan. Sedangkan menu lain yang tersedia adalah ayam spesial, sapi, sapi spesial, kornet, ayam sapi hingga martabak campur yang isinya dicampur antara ayam, sapi dan kornet seharga Rp 17.000 per adonannya.
Sedangkan untuk harga martabak manis, Yono memberikan harga bervariasi dari Rp 7.000 hingga Rp 14.000 perloyangnya dengan 14 pilihan rasa, mulai dari kismis hingga kombinasi.
Untuk rasa sendiri, Yono memberikan variasi rasa seperti martabak bandung pada umumnya. Namun ada dua rasa yang menjadi favorit pembeli yakni pandan keju dan black sweet yang bisa ditebus dengan harga Rp 12.000 perloyangnya.
Martabak manis pandan keju, menurut Yono dibuat dengan tambahan warna hijau yang dibuat dari pandan asli ditambah pasta hijau, dicampur dengan keju kraft. Sedangkan martabak manis black sweet merupakan martabak manis dengan warna cokelat yang dihasilkan dari pasta coklat.
Pelanggan lebih menyukai martabak manis pandan keju karena warnanya berbeda dengan martabak biasa,” ujar Yono yang dalam semalam berjualan bisa menghasilkan 40 dus martabak manis maupun martabak asin.
Sumber : inspirasiusahasukses.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar