Berawal dari itikad baik
untuk menjadi manusia yang baik, minimal tidak menjadi parasit di
negeri tercinta atau tidak menjadi pengangguran atau menjadi beban bagi
orang lain adalah motivasi awal bagi Mr Joger untuk merintis usaha.
”Saya ini kan bukan ahli bahasa. Saya juga bukan orang pintar. Tapi
tampaknya saya punya keyakinan yang cukup untuk mendukung keberanian
saya mengemukakan niat-niat baik melalui karya-karya saya yang
jelek-jelek. Tapi bukan salah saya kalau ternyata banyak masyarakat
dalam maupun luar negeri yang jatuh hati dan secara rutin mau membeli
produk-produk Joger yang jelek-jelek tapi unik ini,” tegas Mr Joger.
Bisnis bagi saya adalah bagaimana caranya “menipu” konsumen secara
baik-baik, sehingga mereka merasa senang dan merasa tidak ditipu, dan
datang lagi minta ditipu secara berkesinambungan.
Marketing yang andal adalah orang yang sudah bisa mempengaruhi jiwa konsumen. Bukan lagi hanya kantongnya, sehingga orang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Kunci keberhasilan adalah kejujuran yang mengandung itikad baik. Dalam berusaha saya tidak selalu memikirkan untung. Keuntungan hanya membuat kita kaya secara meteri, namun tidak secara batin. Untuk apa kaya kalau tidak bahagia? Bukan berarti saya menganjurkan miskin. Akan lebih rugi bila sudah miskin tidak bahagia. Jadi tujuan hidup bukan miskin atau kaya, tapi bahagia.Yang disebut bahagia adalah orang yang bisa berkarya untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk masyarakat. Kalau mau kaya, usahakan jangan sampai orang lain menjadi miskin karenanya. Saya mempunyai filosofi, “lebih baik sedikit tetapi cukup daripada banyak tetapi kurang.” Miskin di sini saya artikan adalah cukup. Kalau sudah merasa sudah cukup, untuk apa memikirkan banyak?
Dalam
hidup saya memakai sistem kompromi. Separuh untuk nafkah separuh lagi
untuk kehidupan. Karena mencari nafkah itu belum tentu hidup. Apabila
sudah bisa menikmati hidup, barulah namanya
hidup. Hidup itu sebenarnya mudah karena Tuhan Maha Baik, Dia akan memberikan segala yang diminta hambanya. Manusia itu sering berbicara bahwa Tuhan Maha Tahu, tapi mereka sok. Tuhan Maha Kuasa tapi kita sok kuasa akhirnya kita tidak mau rendah hati. Sebetulnya, kalau rendah hati, hidup ini jadi indah.
hidup. Hidup itu sebenarnya mudah karena Tuhan Maha Baik, Dia akan memberikan segala yang diminta hambanya. Manusia itu sering berbicara bahwa Tuhan Maha Tahu, tapi mereka sok. Tuhan Maha Kuasa tapi kita sok kuasa akhirnya kita tidak mau rendah hati. Sebetulnya, kalau rendah hati, hidup ini jadi indah.
Selain
mengelola Joger, saya juga sering menjadi pembicara di
seminar-seminar.Saya sering mengungkapkan , kembangkanlah diri kalau mau
percaya diri. Tapi sebelum mengembangkan diri, harustahu diri. Jadi
intinya adalah tahu diri, setelah itu percaya diri. Bagaimana bisa
berusaha, bila tidak percaya diri dan tidak bisa mengembangkan diri?
Sumber : entrepreneuruniversity.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar