Pria berdarah Jawa Madura yang memiliki nama cukup singkat “Tatok” ini
mengawali karirnya sebagai tenaga marketing di bawah bendera yang sama
dengan PT Blue Gas Indonesia yaitu Distributor Tigaraksa. Namun saat itu
belum terlihat prestasi yang membanggakan, sehingga ia mencoba untuk
membuka usaha sendiri sebagai distributor yang menjual produk consumer
goods dengan sistem direct selling. Pekerjaan ini dirasakan cukup berat
baginya karena tidak hanya harus mengatur dana, mencari produk dan
memasarkannya, namun Pak Tatok juga harus mengirim produk, melakukan
penagihan hingga mengatur administrasi usahanya sendiri. Usaha ini hanya
bertahan 2 tahun saja dengan hasil yang membuatnya kalang kabut karena
tak hanya menghabiskan modalnya sebagai distributor, namun juga
meninggalkan hutang yang harus dibayar kepada principal.
Dalam kondisi finansial terpuruk, pria yang sering berpenampilan
“nyentrik” ini berencana untuk bekerja di luar negeri. Saat itulah
kebetulan ia bertemu dengan sahabat lamanya Pak Saiful Rudianto yang
waktu itu baru dipromosikan sebagai Team Manager di PT Blue Gas
Indonesia yang mengajak untuk bergabung bersamanya.
Saat itu Pak Saiful hanya memperlihatkan slip incentive yang biasa ia
terima tiap bulan, berkisar antara 2 juta hingga 4 juta. Melihat
pendapatan yang tidak bisa dibilang sedikit ini, Pak Tatok langsung
berniat untuk bergabung, dengan catatan bila dalam waktu 2 bulan tidak
mendapatkan hasil sebesar itu maka ia akan mundur.
Kesan pertama saat bergabung, Pak Tatok merasa pekerjaan sebagai
tenaga pemasaran/Sales Promotor cukup sederhana namun menantang.
Setelah menjalani pelatihan selama 2 minggu, akhirnya Pak Tatok
memberanikan diri untuk melakukan booking dan demo secara mandiri.
Awalnya Pak Tatok sangat takut dengan segala sesuatu yang berhubungan
dengan gas. Namun karena tuntutan pekerjaan ia memaksakan diri untuk
melewati tantangan tersebut.
Karena dorongan yang luar biasa dari dalam diri dan support dari
keluarga serta Team Manager, akhirnya prestasi demi prestasi mampu
diukir oleh Pak Tatok sejak tahun 2008 hingga 2010. Setiap tahun Pak
Tatok tidak pernah absen mendapatkan penghargaan. Tahun 2008 dan 2009
Pak Tatok berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Sales Promotor Gold
Class blue gaz. Terakhir dalam Annual Sales Event 2010 yang
diselenggarakan pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2011 lalu, Pak Tatok
mendapatkan penghargaan sebagai Sales Promotor Ruby Class blue gaz dan
sekaligus dinobatkan sebagai Sales Promotor Top Achiever blue gaz 2010.
Dengan deretan keberhasilan inilah maka akhirnya manajemen memintanya
untuk mengemban tanggung jawab yang lebih tinggi sebagai Team Manager
blue gaz di Tim Bekasi sejak Maret 2011. Kesuksesannya ini juga tak
lepas dari support yang luar biasa dari istri tercinta yang senantiasa
setia meskipun Pak Tatok tidak dapat bertemu setiap hari dengan
keluarganya. Selain itu modal, kemauan keras, serta keyakinan tinggi
dalam mencapai goal setting yang telah ditetapkannya juga sangat besar
kontribusinya dalam memotivasi dirinya untuk terus berkarya dan
menciptakan inovasi demi inovasi dalam tugasnya sehari-hari sebagai
tenaga pemasaran/wirausaha blue gaz.
Sumber : bluegaz.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar