Jangan anggap sebelah mata produk Industri Kecil Menengah (IKM) buatan
Indonesia. Bukan tak mungkin produk IKM bisa mengalahkan produk
perusahaan besar. Misalnya produk hiasan kerang asal Cirebon, produk
bernuansa etnik ini telah diekspor ke berbagai benua antaralain Eropa,
Asia, Afrika hingga Amerika.
“Awalnya dari bahan bakunya saja (kerang)
diekspor karena ada temannya suami saya dari luar negeri pesan kerang.
Saya penasaran buat apa, akhirnya saya nggak mau kirim bahan bakunya
saja. Saya buat barangnya,” ungkap Pemilik CV Multi Dimensi Shell Craft
Manufacturer and Exporter, Nur Handiah J Taguba.
Ia menceritakan usahanya dimulai pada tahun 2000, CV ini
berdiri di Cirebon di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan
mempekerjakan sekitar 60 orang yang diantaranya adalah para tetangganya.
“Harganya mulai dari Rp 5000 untuk gantungan kunci, pembatas buku,
bunga. Dan yang paling mahal itu Rp 24 juta, itu untuk lampu dan juga
ada yang 1 set furnitur yaitu kursi, meja dan cerminnya, lampunya,”
paparnya.
Saat ini, produk yang ditawarkan pun memiliki inovasi yang
lebih maju, mulai dari hiasan, hingga lampu kristal terbuat dari kerang.
“Seiring berjalannya waktu, sekarang ada 32.000 m2, kapasitas produksi
kita hingga 8 kontainer (per bulan),” katanya. Ia mengatakan, saat ini
usaha yang sudah ditekuni sejak 12 tahun lalu ini sudah banyak merambah
pasar dunia.
Sebut saja negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Italia.
Sedangkan untuk pasar Asia, ke Singapura, Jepang, Korea. Timur tengah,
Amerika Latin hingga Afrika Selatan menjadi pelanggan produk kerang ini.
“Kirimnya 5-6 kontainer (per/bulan) untuk ekspor, pasar dalam negeri
kita kurang. Kita punya toko di Jogja, Bali, Jakarta dan Cirebon, tapi
yang beli tetap turis asing,” jelasnya. Perusahaan milik Nur ini setiap
bulan bisa menjual produknya hingga senilai Rp 2 miliar. “Nggak tentu
sih, kalau lagi rame bisa sampai Rp 1 miliar lebih. Bisa sampai Rp 2
miliar,” pungkasnya.
Sumber : wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar