Senin, 01 Oktober 2012

Buku Sukses Mengelola Bisnis Warung Makan

Pemicu terbesar merebak bisnis makanan di Indonesia tak lain adalah krisis moneter dan ekonomi yang melanda di tahun 1997. Banyak perusahaan ambruk hingga berefek banyak karyawan menjadi korban PHK. Untuk orang-orang hobi memasak ataupun yang nekat mau menggeluti usaha warung makan pilihan ini menjadi alternatif yang menjanjikan. Tak jarang yang sukses dan meraih rezeki dari peluang bisnis makanan ini. Angin baru dari tren wisata kuliner pun membawa bisnis makanan kian bergairah. Bisa dikatakan bisnis ini memang tak pernah mati. Alasan yang masuk nalar adalah makanan selalu diburu orang di manapun. Ya siapa bisa menunda untuk urusan makan jika perut sudah lapar. Maka makanan sebagai kebutuhan dasar manusia menjadi alasan mendasar untuk pengembangan bisinis jenis ini. Pendek di mana ada banyak orang maka warung-warung makanan pun menjamur. Mulyana misal yang akrab di panggil Nana. Nana lebih memilih beralih usaha dari tukang jahit untuk mencoba usaha warung makan di Jalan Kober Margonda Depok. Di daerah ini terdapat banyak indekost. Maka Nana yakin dengan usaha ini. Pada dua bulan pertama warung tergolong sepi. Namun pada bulan-bulan berikut menu sop iga tuna asam manis dan ayam goreng banyak dipesan dan dilirik orang. 

Nana membuka warung sejak 2003 bermodal 35 juta untuk membeli perabotan warung. Lewat kesabaran dalam berusaha dan pandai meraba situasi warung bernama Widya ini kian ramai. Masih di kawasan Margonda di sana terdapat rumah makan Bu Yanti. Rumah makan yg memiliki 42 karyawan ini menyajikan pecel ayam lele bebek es kelapa muda bakar dan lainnya. Menu andalan kelapa muda bakar dipercaya memiliki khasiat menghilangkan masuk angin pegal-pegal mengobati diabetes menambah gairah seksual dan menyuburkan kandungan. Menu ini seharga Rp 6000 & Rp 7000 jika dicampur susu gingseng. Rumah makan Bu Yanti memiliki pelanggan yang kebanyakan mahasiswa.

 Tak ada rahasia khusus dari kesuksesan rumah makan ini selain mengutamakan masakan rumahan gaya prasmanan & harga yang terjangkau. Dua penggal kisah pendek di atas disarikan dari buku Sukses Mengelola Usaha Warung Makan. Kira ada 51 profil usaha tempat makan tersebar di Jakarta Bogor Depok & Bekasi terdokumentasikan. Buku ini mencoba menularkan tip & trik seputar peluang bisnis di dunia makanan seperti cara memilih jenis usaha warung makanan yg paling diminati menerapkan strategi manajemen usaha dan mengorek rahasia sukses usaha warung makan. Dalam buku setebal 245 halaman ini diuraikan secara detail berbagai jenis usaha makanan dari mie sate bakso soto sop iga ikan bakar ayam penyet hingga apple pie roti unyil asinan makanan Jepang masakan Thailand & lainnya. Yang menarik dari buku yg disusun Endah H. Lucia P. & Syari P. memberikan deskripsi analisis bisnis serta melihat dari sisi produksi pemasaran & promosi. Beragam cerita sukses dibeberkan dalam buku yang diterbitkan TransMedia ini. Buku Sukses Mengelola Usaha Warung Makan mencoba menggugah Anda untuk mencoba peluang bisnis makanan. 

Sumber : limitedbookstore.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar